SMGP Dukung Investigasi EBTKE dan Polda Sumut

0
42
Direktoral Jenderal EBTKE dan POLDA Sumut saat berada di PT SMGP.

Mandailing Natal, Prioritas.co.id – Pasca insiden di PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) saat pelaksanaan kegiatan uji alir sumur T-11 pada 27 September 2022 dalam rangka persiapan COD Unit-3, PLTP Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara (Sumut)

Direktoral Jenderal EBTKE dan POLDA Sumut telah resmi melakukan investigasi yang dimulai pada 29 September 2022. Dalam pelaksanaan investigasi tersebut PT SMGP menyatakan siap mendukung seluruh proses yang diperlukan tim investigasi.

PT SMGP melalui corporated communication SMGP, Yani Siskartika menyampaikan semua tahapan pelaksanaan telah mengikuti prosedur (SOP) yang berlaku, dan melibatkan berbagai pihak, yaitu dari Direktorat Jenderal EBTKE dan Dinas Lingkungan Hidup – Pemkab Mandailing Natal, Polres Mandailing Natal & Pamobvit, TNI, PAM Desa, Humas Lokal untuk memonitor pelaksanaan dengan pengukuran bersama kadar H2S di udara di sekitar desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga. Pekerjaan dilakukan dengan menetralkan H2S ke abatement system terlebih dahulu.

“Sebelum dilakukan kegiatan buka sumur T-11, SMGP telah melakukan sosialisasi, sterilisasi area radius 300 meter, kegiatan penetralan H2S dengan abatement system, dari hasil monitoring dan pengukuran bersama di sekitar dua desa dan sekitar lokasi sumur, tidak terdeteksi paparan gas H2S, dibuktikan dengan bacaan 0 ppm pada semua alat ukur, baik yang fixed maupun portable,”ungkap Yani kepada wartawan, sabtu (1/10/2022).

Namun saat kegiatan selesai, dilaporkan bahwa beberapa warga mengeluhkan gejala kesehatan karena mencium bau menyengat, namun saat ini, sumber bau masih dalam investigasi.

“Beberapa warga desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga mendapatkan pemeriksaan medis di RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina, berdasarkan data saat ini, semua sudah pulang ke rumah. Sedangkan warga Sibanggor Tonga dilaporkan mengungsi dari tempat tinggalnya ke desa terdekat di Sibanggor Jae. SMGP turut prihatin dan berempati atas kejadian tidak diinginkan, dan kami ucapkan terima kasih kepada RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina yang telah menangani warga dengan cepat dan tepat, dan kami juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,”ujarnya.

Yani menyebutkan, SMGP berkomitmen untuk selalu memberikan dukungan kepada masyarakat. Saat ini, kata Yani, SMGP beserta pihak pemangku kepentingan fokus pada penanganan dan bantuan termasuk transport dan makanan bagi warga, baik yang dirawat di rumah sakit, maupun dalam pengungsian, hingga warga tersebut dapat pulang kembali ke tempat tinggalnya.

SMGP juga memastikan kondisi di area Pad T dan wilayah operasi SMGP lainnya aman dan kondusif. (putra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here