Seorang PNS di Kota Padangsidimpuan Tikam Teman Wanitanya, Lalu Bunuh Diri

0
0
Pelaku dan korban pembunuhan terbaring bersimbah darah di Gang Ikhlas, Jalan Zubeir Ahmad, Kota Padangsidimpuan dan Kapolres PSP AKBP Dudung Setyawan Saat memimpin evakuasi.

P.Sidimpuan.prioritas.co.id – Warga Gang Ikhlas, Jalan Zubeir Ahmad, Lingkungan III, Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Jumat (7/6/2024) siang mendadak heboh, terkait ditemukan mayat diduga pasangan kekasih di dalam kamar salah satu rumah Kontrakan.

Satu Korban tewas di tempat semntara pelaku meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit,” kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan melalui Kasat Reskrim AKP Maria Marpaung.

Pelaku yang merupakan warga Kelurahan Losung Batu, masuk lewat pintu belakang rumah korban di Gang Ikhlas Jalan Zubeir Ahmad atau Gang MAN Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.

Pelaku masuk ke kamar korban dan tidak lama kemudian korban menjerit minta tolong. Hal ini membuat putri korban yang berada di kamar sebelahnya datang untuk memastikan apa yang terjadi.

Ternyata, ibunya telah berlumuran darah karena ditikam pelaku. Sedangkan pelaku bunuh diri dengan cara menikam perutnya sendiri dan menyayat nadi tangan kiri. Kemudian anak korban lari ke luar rumah meminta tolong ke warga.

Saat warga dan putri korban masuk ke rumah, ternyata pintu kamar telah dikunci dari dalam. Sehingga harus didobrak agar pintu itu terbuka.

Korban meninggal dengan kondisi mengenaskan telungkup bersimbah darah di tempat tidur.

Sementara pelaku masih hidup dengan posisi terbaring di samping korban, bersimbah darah, usus terburai dan nadi tangan kiri disayat belati.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan memimpin langsung evakuasi korban dan pelaku ke Gang MAN Sadabuan. Dengan kondisi rumah korban dikelilingi ratusan warga, petugas melakukan olah TKP.

Korban dimasukkan ke kantong mayat dan dibawa ke RSUD Padangsidimpuan. Sementara pelaku ALHL yang masih hidup namun sudah sekarat, meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kasat Reskrim AKP Maria Marpaung menegaskan, belum ada motif atau penyebab yang jelas tentang kejadian ini. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Kita masih menyelidikinya dan belum menemukan motif yang pasti tentang pembunuhan dan bunuh diri ini,” jelas AKP Maria menjawab wartawan. (Sabar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here