Pemkab Bintan Sediakan Transportasi Gratis Untuk Pelajar

0
78
Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos

Prioritas.co.id, Bintan – Guna mendukung sektor pendidikan. Pemerintah Kabupaten Bintan, menyediakan transportasi gratis berupa fasilitas bus dan Pompong bagi pelajar.

Bupati Kabupaten Bintan, Apri Sujadi, mengatakan bahwa transportasi gratis merupakan salah satu upaya fasilitas yang diberikan oleh pemerintah daerah dalam upaya menunjang dunia pendidikan di Kabupaten Bintan.

”Fasilitas bus dan pompong gratis tersebut hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Apri.

Dikatakan Apri, dirinya juga meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan untuk melakukan beberapa evaluasi serta berkomunikasi ke beberapa instansi terkait dalam pengawasan dan pemanfaatan bus dan pompong gratis bagi anak sekolah tersebut.

”Fasilitas transportasi gratis kita siapkan bagi anak-anak sekolah untuk mendukung sektor pendidikan ” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kab Bintan Tamsir, mengatakan bahwa transportasi anak sekolah utamanya bus sekolah yang tersedia tidaklah mencukupi dalam melayani seluruh siswa/i yang ada di Kabupaten Bintan.

”43 unit Bus sekolah untuk melayani pelajar SMP maupun SMA yang ada di Kabupaten Bintan harus dibantu menggunakan bus kecamatan,” ujar Tamsir.

Dijelaskan Tamsir, pihaknya telah melakukan evaluasi dan komunikasi terkait pengawasan transportasi anak sekolah ke beberapa dinas terkait diantaranya, Pihak Kecamatan, Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan serta Polres Bintan. Komunikasi juga dilakukan, salah satunya dengan membuat kesepakatan yang menghadirkan, pihak kecamatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Polres Bintan dan Pihak Kontraktor Penyedia Jasa Transportasi.

”Untuk transportasi anak sekolah akan semaksimal mungkin kami atasi penyediaanya sesuai dengan anggaran yang ada. Kami juga telah melakukan evaluasi dan menyepakati akan melakukan pengawasan secara berkala yang dilakukan oleh instansi terkait secara bersama-sama,” jelas Tamsir.

Diterangkan Tamsir, nantinya untuk transportasi anak sekolah seperti bus. Pihaknya akan melakukan pengecekan maksimal dua bulan sekali.

”Nantinya dari hasil pengecekan bus tersebut, bila bus yg tidak laik, maka diminta kepada pihak ketiga untuk tidak dioperasikan dan diganti dengan bus yang laik” terang Tamsir.

Selain itu, tambah Tamsir, pihaknya juga akan melakukan pembinaan dan pembekalan kepada seluruh supir bus sekolah dan tetap bekerja patuh terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

”Itu nanti dari hasil evaluasi baru diterapkan. Bila tidak memenuhi syarat , maka bus akan diganti, begitu juga dengan supir bus. Kami ingin fasilitas transportasi sekolah gratis ini, nyaman dan aman bagi anak sekolah ” pungkasnya.(red)