Miracle Tingkatkan Layanan Dengan Launching Clinic di Citraland

0
310

prioritas.co.id, Surabaya – Setelah dari tahun 2004. Cabana Miracle Aesthetic Clinic HR. Muhammad, Surabaya melayani para pelanggannya, kini di tahun 2019 clinic tersebut berpindah kekawasan Citraland. Selain perkembangan kota Surabaya yang semakin meluas di kawasan Surabaya Barat, perkembangan industri estetika yang telah memasuki era baru, Beauty 4.0 menjadi latar belakang berpindahnya Clinic Miracle di kawasan tersebut.

Clinic tersebut dibangun dengan fasilitas dan kelengkapan perawatan menggunakan teknologi tinggi dan inovasi terkini dengan peningkatan kualitas servis yang lebih baik, agar Miracle senantiasa dapat memberikan layanan dan memenuhi demand masyarakat dalam menghadapi era baru di industri estetika saat ini.

Dalam acara Grand Opening Miracle Aesthetic Clinic Citraland Surabaya, yang digelar pada Jumat, 22 Februari2019, dr. Lanny Juniarti, Dipl. AAAM, Founder dan President Director MIRACLE Aesthetic Clinic Group menjelaskan, ”Tujuan kami berpindah dari clinic Miracle HR Muhammad ke Kawasan Citraland, adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggan.” Selain itu berpindahnya Miracle HR Muhammad menjadi Mirade Citraland, adalah untuk meningkatkan layanan kami terutama dalam menghadapi era beauty

4.0. ”Era digital telah memberi dampak yang besar pada industri estetika secara global. Di industri estetika, fenomena tren timbul karena pengaruh dari perkembangan teknologi dan sosial media. lndustri 4.0 inipun telah menyeret industri estetika memasuki era Beauty 4.0,” tambah dr. Lanny yang juga sebagai key opinion leader di lndustri estetika Indonesia, yang setiap tahunnya menjadi narasumber pada event ”Aesthetic Outlook” di Jakarta.

Seperti halnya revolusi industri berkembang dan mengalami perubahan dari industri 1.0 menuju 4.0, demikian pula beauty industry menga|ami revolusi. Pada Beauty 1.0, konsep perawatan fokus hanya pada 1 dimensi saja, yaitu dokter menggunakan apa yang disebut iengan golden ratio. Dan dari sudut pandang dokterlah yang menentukan perawatan yang terbaik bagi pelanggan.

PadaBeauty2.0,masyarakat menginginkan tampilan wajah dengan perfectlook
namun tetap memiliki keaslian, versi terbaik dari dirinya. tidak menjadi orang lain.
Sedangkan era Beauty 3.0 tuntutan masyarakat kian berkembang. Mereka tidak hanya
sekadar ingin menyempurnakan tampilan wajahnya namun perawatan kecantikan yang
dilakukan dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Saat ini industri kecantikan telah memasuki era Beauty 4.0. Era digital sangat
mempengaruhi perubahan di lndustrl kecantikan. Media sosial bukan hanya menciptakan
social network,akan tetapi juga akhirnya menyebabkan munculnya Sosial Beauty. Media
sosial merupakan sarana untuk eksistensi dan aktualisasi diri bagi masyarakat. Namun media
sosial juga merupakan sarana kebebasan berekspresi bagi masyarakat, menyuarakan opini,
aspirasi, pendapatan, komentar dan kritik. Eksistensi diri seseorang di media sosial dapat
menimbulkandampakyang positif, atau menuai banyak kritik dan menimbulkan haters. Hal
ini tentunya menimbulkan dampak pada sosial dan psikologi seseorang.

Demikian juga di Sosial Beauty, penampilan seseorang dapat menjadi pujian, sindiran,
atau bahkan menjadi hujatan. Pada akhirnya hal lnilah yang membuat terbentuknya tuntutan baru di dunia estetika.

Beauty 4.0 kini tidak lagi fokus pada sudut pandang dokter.tidak lagi terikat pada
sudut pandang dan keinginan individu saja. Tidak juga berorientasi hanya pada 1 atau 2
dimensi, namun multidimensional. Di era ini kecantikan terikat pada banyak faktor, terkait
pada opini orang lain yang menilainya, social awareness hingga opini publik, yang berorientasi dengan fisik dan emosional individu.

Dr. Lanny juga menambahkan, Beberapa tahun yang Ialu, dokter akan memberikan
arahan mana perawatan yang tepat bagi klien, namun seiring berjalannya waktu, mereka juga mempunyai keinginan untuk mengikuti tren yang sedang terjadi. Sebagai seorang ahli di bidang estetik, kami harus dapat menyarankan perawatan apa yang tepat, untuk memenuhi apa yang menjadi keinginan klien, dengan tetap memiliki kekhasan tampilan wajahnya, menjadi versi terbaik dari dirinya. Sehingga rasa percaya diri mereka semakin bertambah.

Namun tidak cukup sampai disitu saja, juga perlu memahami juga apakah perwatan kecantikan yang dilakukan dapat memberikan dampak yang baik pada kehidupan sosial mereka. Jangan sampai, misalnya wajah pelanggan malah menjadi bahan hujatan orang lain, sepem’ tidak proporsional maupun terlihat aneh.

Dr.Lanny mempertegas bahwa, “Goal dari Beauty 4.0, bagaimana para praktisi dapat
memenuhi keempat dimensi tersebut merupakan sebuah tantangan. Bagaimana kita
menyempurnakan tampilan wajah sesuai versi terbaiknva, namun tetap terlihat natural
sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberi dampak positif bagi mereka saat.

Terbaik bagi pelanggan dengan orang lain.Hasil perawatan yang kita lakukan harus dapat memberikan kualitas kehidupan yang baik bagi kehidupan sosial mereka”

Miracle citraland hadir untuk masyarakat di surabaya sebagai destinasi untuk mengatasi berbagai problem kecantikan dan kulit,selaras dengan komitmen miracle untuk selalu membantu para pelanggan memiliki kualitas kehidupan sosial yang baik. (umar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here