Prioritas.co.id.Surabaya – Generasi milenial atau pemilih muda diyakini memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada April mendatang. Diperkirakan ada sekitar 40 persen suara yang berasal dari generasi milenial.
Sementara itu, gairah keislaman generasi milenial saat ini semakin meningkat. Namun dalam perjalanannya, gairah keislaman tersebut justru dimanfaatkan oknum-oknum/ kelompok tertentu untuk hal-hal yang negatif antara lain radikalisme, menyebarkan kebencian, dan menyebarkan kebohongan, baik melalui sosial media atau melalui pengajian-pengajian.
“Kami menilai pasangan pak Jokowi-Ma’aruf Aman ini yang paling banyak merasakan kebohongan tersebut. Apapun kinerja positif dari Pak Jokowi selalu ada negatifnya di mata mereka,” ujar Ketua Muslim Milenial Bersatu Jawa Timur, Saidah dalam acara deklarasi Capres-Cawapres 01 di Hotel Tunjungan, Jawa Timur.
“Oleh karena itu, kami yang terdiri dari para aktivis generasi milenial, aktivis kemahasiswaan, aktivis kegiatan sosial milenials berhimpun dalam Milenial Muslim Bersatu, bersama-sama akan melawan hal-hal negatif tersebut,” kata Saidah.
Adapun yang akan dilakukan yaitu aktif di media sosial dengan menyebarkan konten-konten kebenaran untuk melawan kebohongan. Kemudian di darat, MMB juga akan melakukan kegiatan persuasi dan akan secara rutin seminggu sekali mengadakan pengajian-pengajian dengan mengundang para ustad sebagai pembimbing yang benar-benar mendukung NKRI serta objektif terhadap keberhasilan figure Preside Jokowi.
“Kegiatan ini juga sekaligus untuk mendeklarasikan dukungan kami terhadap pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widodo – KH. Ma’aruf Amin. Karena kami menilai keduanya merupakan sosok yang terbaik bagi Indonesia dan bagi umat Islam,” kata Saidah.
Khusus Jokowi, kami sudah merasakan pembangunan yang dilakukan selama hampir 5 tahun. Selain itu, Jokowi juga merupakan pemimpin Islam sejati yang telah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Ia tidak pernah marah atau balik menghina orang-orang yang sengaja memfitnahnya untuk menurunkan kredibilitasnya dalam Pilpres.
“Pak Jokowi adalah pemimpin yang Islami dan merakyat, ia tidak pernah lelah melayani rakyatnya mulai dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote. Di tangan beliau, harga BBM di Papua sama dengan di Jawa, Indonesia juga dipercaya sebagai negara tujuan investasi kedua di dunia, serta negara teraman kesembilan di dunia. Saat ini, kondisi ekonomi kita juga semakin stabil,” kata Saidah.
*Apresiasi Tim Kampanye Daerah Jatim*
Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi – MA Jawa Timur Mahfud Arifin menyambut baik deklarasi yang dilakukan teman-teman milenial muslim bersatu untuk mendukung Jokowi – Ma’aruf Amin. Menurutnya, kaum milenial ini memiliki suara yang sangat signifikan sekitar 83 juta yang akan memilih di pilpres 17 april 2019.
“Oleh karena itu di sisa waktu 62 hari ini saya meminta rekan-rekan milenial muslim bersatu untuk bergerak,” katanya.
Dikatakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan generasi milenial. Pertama, mensosialisasikan prestasi-prestasi Jokowi. Kedua, menangkal hoax dan fitnah yang hari ini masih menerjang pasangan Capres-Capres 01. Ketiga, kelompok milenial ini diharapkan juga melakukan aksi-aksi yang lebih kreatif, inovatif, agar semua masyarakat tahu apa yang dikerjakan oleh Jokowi dan juga apa yang nanti akan dilakukan Jokowi-Ma’aruf di pemerintahan 2019-2024.
Acara deklarasi ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari Surabaya maupun beberapa kota / kabupaten se Jatim. Sebelumnya, MMB melakukan deklarasi di Jakarta yang menjadi langkah awal karena diikuti dengan deklarasi dan dukungan serupa di Jawa Timur selanjutnya akan dilakukan di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan beberapa kota lainnya.
“Kita tidak bisa berdiam diri dalam menerima semburan kebohongan yang akan memecah belah bangsa. Itulah mengapa kami berhimpun dalam MMB dan akan memperjuangkan Jokowi – MA sebagai pilihan terbaik dari generasi milenial muslim dalam Pilpres 17 April mendatang,” kata Saidah. (umar)