Prioritas co.id,Gresik – Belum lama ada aksi solidaritas seluruh warga Dusun Bendil RW 06 kelurahan Kepatihan kecamatan Menganti kabupaten Gresik. Minggu, (2/12) aksi solidaritas warga dengan pemasangan barner dan tanda tangan seluruh warga sekitar 400 orang melakukan tanda tangan di spanduk ukuran 1 X 4 meter terpasang di atas tanah Waduk/Fasum yang dikeluarkan dari Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Nomer Objek Pajak (NOP) 35.25.060.021.012.0085-0 luas tanah 11.360 m2 adalah Waduk/Fasum. Dan spanduk yang bertuliskan “Kita tidak melawan, Kita tidak berbohong, Kita berbicara apa adanya, Tanah Aset Tetap Tanah Aset / Fasum”
Menurut keterangan Kasun Dusun Bendil “ bahwa warga menginginkan tanah negara kembali ke negara karena tanah yang disengketakan ini dari dulu adalah tanah negara. Di dalam amar putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya. Antara Ach Husin alias Husen Zainal sebagai pemohon melawan Kepala Desa Kepatihan sebagai termohon, dengan putusan dikabulkannya seluruh permintaan termohon. kepala Desa disuruh membuatkan 1. Riwayat tanah. 2. Sporadik. 3.peta Lokasi Tanah. Dengan putusan no.10/P/FP/2017/PTUN.Sby. Tetapi kenapa Kepala Desa hanya membuatkan riwayat tanah saja yang lainya tidak berani membuatkan, ada apa dibalik itu semua “ ungkap Sunardi.
Kepala Dusun Sunardi menambahkan “terkait tanah Waduk/Fasum, sampai detik ini tidak ada Badan Pertanahan Negara (BPN) yang melakukan pengukuran. Untuk tindak lanjut aksi demo masih perlu adanya koordinasi lagi “ pungkasnya.
Selasa, 12/2/19 telah terjadi penurunan spanduk / bener yang ditanda tangani oleh seluruh warga Dusun Bendil yang dilakukan oleh sebagian warga Dusun Bendil. Menurut keterangan ketua RW 06 Dusun Bendil “ Warga diperintah oleh kepala Desa Kepatihan dan kepala Dusun Bendil” itu ungkap Eko Nyoman Hermanto.
Awak media menelusuri ke kepala Desa Kepatihan “ya tanah ini milik Ach. Husin, dia memiliki petok D, SPPT, dan tercatat di buku C Desa Kepatihan” ujar Nemu.
Terkait dengan penurunan spanduk/barner, Waduk/Fasum diwilayah Dusun Bendi. Sunardi sebagai kepala Dusun Bendil Desa Kepatihan menyatakan no comen. (Bs)
Editor : Umar Hayat