Gubernur Kepri : Kaum Perempuan Harus Berperan Aktif Dalam Pembangunan

0
89
Nurdin saat membuka Rapat Konsutasi PKK dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG PKK) Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2018 di Hotel Aston, Tanjungpinang, Jum’at (27/4). Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng.

Prioritas.co.id, Tanjungpinang – Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan peran kaum perempuan dalam membina keluarga sangat dibutuhkan. Hal ini dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang tertuang dalam misi pembangunan di daerah.

“Teruslah berperan aktif dalam menjalankan program untuk kesejahteraan keluarga di tengah masyarakat,” lanjut Nurdin saat membuka Rapat Konsutasi PKK dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG PKK) Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2018 di Hotel Aston, Tanjungpinang, Jum’at (27/4). Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng.

Nurdin melanjutkan bahwa apapun pandangan orang dalam menilai kinerja yang dilakukan, jadikanlah sebagai pemicu semangat untuk terus menwujudkan program-program pembangunan tersebut. Apalagi dinamika dalam masyarakat yang berubah-ubah saat ini.

“Bantu pemerintah dalam membentengi masyarakat dari pengaruh yang negatif,” lanjut Nurdin.

Sementara itu Penasehat Tim Penggerak PKK Hj Noor Lizah Nurdin Basirun dalam sambutannya mengatakan bahwa rapat sendiri merupakan bentuk keseriusan kader PKK dalam menyamakan program yang dimiliki dengan tujuan pembangunan di daerah.

“Sebagai mitra pemerintah, program dan sasaran harus selaras dengan agenda pembangunan daerah,” kata Noor Lizah.

Noorlizah melanjutkan bahwa PKK harus memiliki citra yang positif untuk terus maju dan berkembang. Kader harus ikut turun ke masyarakat dalam menjaring aspirasi dan kebutuhan mereka.

Dengan mengambil tema “Integrasi pelaksanaan program PKK dalam rangka menjaga keutuhan dan kerukunan keluarga di provinsi Kepri” Noor Lizah menambahkan bahwa peringatan hari kesatuan gerak ini diharapkan menjadi semangat baru untuk terus membangun dan membina keluarga yang ada di Kepri.

Laporan Panitia mengatakan bahwa pelaksanaan rapat konsultasi sendiri berlangsung selama 2 hari pada 26-28 April 2018 di Hotel Aston dengan total peserta yang berasal dari perwakilan TP-PKK Kabupaten dan Kota se Provinsi Kepri yang berjumlah 63 orang.

Rapat sendiri dilakukan dalam rangka penyatuan persepsi antara program PKK dengan program Pemerintah Daerah agar sejalan dengan tujuan pembangunan di Kepulauan Riau.

Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Riawina mengatakan hadirnya peserta pada rapat konsultasi ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk memajukan kelembagaan PKK diKepri.

“Rapat sendiri merupakan kebutuhan untuk kita, selain berbagi informasi, menjalin komunikasi serta ajang untuk bertukar pikiran,” kata Riawina. (Humas Prov)