Palembang.prioritas.co.id – Federasi Serikat Pekerja Perkeretaapian (FSPP) BUMN bidang perkeretaapian meminta pemberian bonus serta kompensasi para pekerja di percepat dan segera di realisasikan.
Hal ini merupakan salah satu poin dalam keputusan bersama dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) FSPP yang berlangsung di kantor FSPP DKI Jakarta, kamis (20/06)
Sesuai dengan peraturan dan undang undang serta perjanjian kerja bersama (PKB) dan guna melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) di dalam pelaksanaan penugasan.
Hal ini di sampaikan Presiden FSPP Edi Suyanto di dampingi sekjen Edi Ridwan Saleh dan kepala divisi humas Cerah Buana dalam siaran persnya Jum’at (21/06).
“Edi menyebut pihaknya mendukung perundingan dan pembuatan perjanjian kerja bersama di BUMN bidang perkeretaapian baik PT Industri Kereta Api (INKA) (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Grup untuk dapat dilanjutkan.”Ungkapnya.
Hal ini bertujuan supaya berkesinambungan demi menjaga hubungan industrial yang harmonis, serta dengan mengutamakan azas kolaboratif, keadilan yang bermartabat sesuai aturan yang berlaku.
“Terkait proses perundingan PKB di PT INKA (Persero) FPPK meminta agar direksi dapat mengabulkan permohonan usulan pasal pasal di perundingan berupa pesangon yang di usulkan SP INKA,” ujarnya.
Selain itu FSPP juga turut memberikan masukan kepada pemerintah dalam hal penugasan pelayanan publik ke BUMN yang melaksanakan pekerjaan di bidang perkeretaapian.
Agar dapat berimbang serta menjaga eksistensi BUMN di bidang perkeretaapian dengan tujuan kesempurnaan menjalani tugas.
Seperti aspek pelayanan publik sesuatu dengan amanat konstitusi tetap menjaga kondisi BUMN sehat setiap line usaha korporasi serta memberikan jaminan kesejahteraan pekerja jangka panjang harapan stakeholder.
PT KAI membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih 1,87 triliun pada 2023, lebih tinggi dari laba sebelumnya 1,78 triliun.
Rrilis resmi dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) kamis (20/06) 2023 lalu pendapatan PT KAI 35,10 triliun. Lebih tinggi di bandingkan tahun sebelumnya 25,57 triliun, sedangkan laba bruto 2023 sebesar 8,08 triliun naik di banding 2022 sebesar 7,03 triliun.
Sedangkan total aset KAI tercatat 81,37 triliun meningkat dari tahun sebelumnya 71,58 triliun. (lskandar Mirza)
