Prioritas.co.id.Pringsewu – Pekon Pandan Sari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Salah satu pekon pemekaran dari Kecamatan Sukoharjo yang menyandang Teropi penghargaan sebagai Pekon Terbaik Pembayar Pajak Dana Desa se – Kabupaten Pringsewu, yang diberikan dari Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di tahun 2018.
Ngadiran kepala Pekon Pandan Sari Selatan, dikenal masyarakatnya sebagai pemimpin yang kenal bijak dan disiplin, tegas, dalam mengambil suatu keputusan apalagi menyangkut dibilang pekerjaan. Pelayan masyarakat yang dikenal sangat ramah ini, ketika dijumpai wartawan ini diruang kerjanya, Senin (28/1/19) mengatakan, “Pekon Pandan Sari Selatan yang luas wilayahnya 358,119 hektare, jumlah penduduk 358,119 jiwa, dan jumlah 903 KK.
Mendapatkan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Anggaran Dana Pekon (ADP) pada tahun 2018 yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten Pringsewu, melaksanakan 6 item pembangunan infrastruktur fisik yang terbagi dibeberapa titik berupa, Gedung Sarana Olahraga 8×20 m di dusun 2, jalan Onderlagh sepanjang 642 m di dusun 3, Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 200 m di dusun 2, Drainase sepanjang 50 m di dusun 1, Gorong-gorong plat beton type 100 di dusun 4, dan type 8×1,5 di dusun 1, serta Gedung sarana balai kambang dengan ukuran 5×9 m di dusun 4. Yang semuanya sudah terealisasi dengan baik menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Anggaran Dana Pekon (ADP) pada tahap 1, tahap 2, dan tahap 3.
Lanjut Ngadiran mengatakan, sementara yang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur fisik adalah, Gedung Sarana Olahraga 8×20 m di dusun 2 yang pekerjaannya baru mencapai 70%, dan akan dilanjutkan di tahap 1 pada tahun ini, adanya bangunan tersebut kami laksanakan sesuai dengan harapan masyarakat guna meningkatkan kualitas pendidikan olahraga para pemuda Pekon Pandan Sari Selatan,” ucap Ngadiran.
Ngadiran juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat setempat mengenai pembangunan yang sudah terealisasi, “kiranya dapat menjaga serta merawatnya, karena pembangunan yang sudah kita bangun bersama adalah aset desa yang tentunya sudah membantu kita dalam melancarkan akses dan aktivitas serta meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat Pekon Pandan Sari Selatan. Dan Saya juga berpesan kepada seluruh jajaran aparatur Pekon Pandan Sari Selatan, supaya dapat terus besinergi dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur fisik yang akan kita laksanakan kedepan,” tutupnya.
Anggaran Dana Desa 2018 yang dikucurkan dari Pemerintah Pusat kepada Pekon Pandan Sari Selatan sebesar Rp. 1,328,592,809,- yang terbagi di empat bidang. Bidang Pemerintahan Pekon sebesar Rp. 453,008,933,- Bidang Penyelenggaraan Pembangunan sebesar Rp. 751,732,300,- Bidang Pembinaan Masyarakat sebesar Rp. 9,340,809,-
Bidang Pemberdayaan Masyarakat sebesar Rp.65,623,700,- dan Jumlah Pembelanjaan sebesar Rp. 1,279,705,742,-. Semua anggaran tersebut sesuai dengan peruntukkannya.
Suanto ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mewakili masyarakat setempat, sangat mengapresiasi pembangunan-pembangunan yang telah terealisasi, dan “mengucapkan banyak terimakasih kepada Ngadiran kepala Pekon Pandan Sari Selatan, yang telah mewujudkan harapan masyarakat setempat mengenai pembangunan yang sudah direalisasikan, serta berjalannya pembangunan tersebut melibatkan masyarakat setempat, sehingga masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya,” kata Suanto.
Lanjutnya, masyarakat juga berharap kepada Pemerintah Pusat, kiranya dapat meningkatkan Anggaran Dana Desa (ADD) pada tahun yang akan datang, agar jajaran aparatur pekon dapat melanjutkan pembangunan dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), supaya kami jajaran aparatur pekon bisa memenuhi harapan masyarakat setempat dalam melakukan pemerataan pembangunan, guna menghindari kecemburuan sosial terhadap masyarakat Pekon Pandan Sari Selatan,” harap Suanto. (Davit)