Kualitas Beton Precast pada Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi P3A di Pekon Lugusari Patut Dipertanyakan

0
111

 

Video Prioritas Tube  : Like☝?

Prioritas.co.id, Pringsewu –  Proyek peningkatan jaringan Irigasi Way Tebu P3 – TGAl  2021 pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu diduga gunakan beton Precast tidak berkualitas.

Dari pantauan, nampak dilokasi banyak ditemukan beton Precast terpecah-belah ditambah lagi banyaknya serpihan beton precast yang hancur berserakan.

Mirisnya lagi, kekuatan dari Beton Precast sangat diragukan nyatanya, begitu dikupas menggunakan genggaman tangan, beton precast tersebut langsung mudah merotol.

Proyek yang dianggarkan melalui APBN dengan biaya sebesar Rp.195.000.000, yang dikelola oleh P3A Tirto Sari Pringsewu, untuk kualitas beton Precast semestinya patut dipertanyakan oleh pihak terkait, sebelum pembangunan peningkatan jaringan irigasi tersebut kembali dilanjutkan.

Sementara itu masyarakat setempat berharap dengan adanya proyek tersebut sepenuhnya bisa membantu mempermudah penyaluran air kelahan milik mereka.

Seperti diungkapkan warga setempat bernama Ponimin (50).

Ponimin berharap pekerjaan irigasi tersebut dapat dibuat sebagus mungkin sehingga masyarakat dapat memperoleh sumber air yang maksimal.

Menurutnya, pada penggunaan air, selama ini wargs mengandalkan sumber air dari sungai way tebu. Adapun air yang dialirkan ke lahan persawahan mikik warga selalu mengalami kebocoran, sehingganya air tersebut tidak maksimal mengalir ke persawahan mereka.

” Harapan kami dengan dibangunnya irigasi tersebut segala kebocoran-kebocoran air bisa berkurang, yang mana sawah yang tadinya misalnya seratus hektare bisa semua teraliri. Selamat ini dengan adanya kebocoran-kebocoran masih banyak air yang terbuang akhirnya mengalir ke way semak lagi, “ungkap Ponimin, Rabu (25/8/21).

Melalui Wartawan ini, Ponimin menyampaikan pesannya supaya pembangunan irigasi tersebut dibangun dengan maksimal karena, kata Ponimin, adanya pembangunan yang dilakukan oleh P3A karena, pembangunan tersebut termasuk akan digunakan sepenuhnya oleh para kelompok tani itu juga yang nantinya akan menjadikan kemakmuran bagi para petani itu juga

” Saya berpesan kepada pihak pelaksana agar pembangunan tersebut dikerjakan dengan sebaik-baiknya, mengingat pihak pelaksana adalah P3A sedangkan yang akan menggunakan irigasi tersebut adah kelompok taninya juga, dengan harapan apa yang dikerjakan bisa memakmurkan para petani, “pinta Ponimin.

Sementara ketika dikonfirmasi, Sugiman selaku ketua P3A setempat menjawab bahwa beton Precast yang pecah itu tidak digunakan.

” Yang pecah tidak dipasang pak, “tulisnya via WhatsApp saat dikonfirmasi, Rabu (25/8). sore.

Terkait kualitas beton krikes Sugiman mengatakan sudah sesuai standar kualitas bahkan untuk pembuatan beton Precast tersebut dilakukan pendampingan.

” Sudah sesuai standar pak kan ada pendamping juga pak, “tambahnya.

Laporan : Davit Segara (tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here