Bupati Labuhanbatu Ikut Monitoring Aksi Pencegahan Korupsi

0
158
KPK Kunjungan Kerja Monitoring Monev di Hadiri Bupati Labuhanbatu dan sekda dari tiga kabupaten dan kota di gelar di ruang data pemkab.

Prioritas.co.id, Labuhanbatu – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat monitoring dan evaluasi rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi bersama 4 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, Senin (7/6/2018) di ruang data kabupaten Labuhanbatu.

Pada acara tersebut hadir Sekretaris Daerah Labuhanbatu selatan, Sekretaris Daerah Labuhanbatu Utara, Sekretaris Daerah Kota Tanjung Balai, seluruh OPD pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap SE,MSi bersama para Sekda dan ketua satgas pencegahan tindak pidana korupsi wilayah Satu usai acara monev (monitoring).

Komisi pemberantasan korupsi (KPK) dengan kinerja para bupati di pemerintahan yang berjalan sesuai ketentuan sehingga tindak pidana korupsi di kabupaten dan kota menurun ucap ketua satgas pencegahan tindak pidana korupsi wilayah satu, juriawan Supriani pada rapat monitoring dan Evaluasi rencana aksi pencegahan korupsi terintegritas pemerintah kabupaten dan kota yang di gelar di ruang data pemkab Labuhanbatu.

Di katakan Juriawan, pada tahun 2017 KPK hanya melakukan aksi pencegahan di 24 Provinsi, dan di tahun 2018 KPK melakakukan aksi di seluruh Indonesia, Labuhanbatu merupakan wilayah terakhir yang dikunjungi untuk pelaksaan monev pada tahap pertama di Sumatera Utara.

“Tahun lalu Sumatera Utara stigma korupsinya sangat tinggi, dan mudah-mudahan bisa berkurang dengan di lakukan nya aksi pencegahan oleh KPK, jika ada informasi masyarakat masuk ke KPK setelah dilakukan proses dan datanya akurat, itu akan langsung dilakukan penindakan dari KPK” sebutnya.

Menurutnya, informasi yang paling bagus adalah informasi yang sumbernya dari lingkungan internal pemerintahan itu sendiri. Beliau berharap dalam melakukan kegiatan aksi pencegahan, ada informasi yang bagus sehingga bisa langsung di tindak lanjuti.

“Dalam perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan semoga dapat terintegritas, sehingga mampu mengurangi tindak pidana korupsi, dalam pelaksanaan barang dan jasa kami tekankan untuk menutup celah korupsi, dari sisi kelembagaan ULP merupakan unit yang sangat penting dalam pengadaan, dan diharapkan dapat menjadi lembaga yang indevenden,” tutupnya.

Bupati Labuhanbatu H.Pangonal Harahap SE,MSi, di dampingi Sekretaris Daerah Ahmad Muflih SH,MM selaku tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada KPK dan para peserta rapat yang berasal dari 4 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, dan semoga dapat bersama-sama mendukung suksesnya pencegahan korupsi di seluruh Indonesia.

“Hal ini merupakan kesempatan bagi para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih memahami pencegahan korupsi dalam pengelolaan anggaran agar terhindar dari tindak pidana korupsi di seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia” sebut Bupati.

Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni, Sekretaris Daerah Labuhanbatu selatan, Sekretaris Daerah Labuhanbatu Utara, Sekretaris Daerah Kota Tanjung Balai, seluruh OPD pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, dan seluruh peserta rapat yang terdiri dari 4 Kabupaten/Kota masing masing, tutupnya. (Sn)