Aksi Heroik Pasukan Damkar Tanjung Uban Eksekusi Cincin di Jari Pelajar

0
126
Juve: Tampak Anggota Damkar Bintan tengah melakukan pemotongan cincin yang menjebak jari seorang murid asal Tembeling.

Bintan.prioritas.co.id – Seorang pelajar bernama Yanza Pramuda yang kini berusia 16 tahun dari Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaus Sholihin 7 harus berurusan dengan petugas Damkar Tanjung Uban. Pasalnya, cincin yang melingkar di jari telunjuknya tidak bisa dilepas, Minggu (19/11/2023).

Hal diatas dibenarkan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, S.Sos melalui Panyodi, A.Md selaku Kepala UPTD Damkar Tanjung Uban hari ini. Pihaknya menerima laporan ada yang meminta bantuan untuk melepaskan cincin mengakibatkan jari telunjuknya bengkak.

Menurutnya ketika dikonfirmasi awak media di wilayah Provinsi Kepulauan Riau tadi siang, Cincin tersebut baru dipakai hitungan jam ya sekedar untuk mencoba tapi nyatanya tidak bisa keluar kembali sehingga membuat jarinya membengkak.

” Anak itu sekolah di Mambaus Sholihin Tanjung Uban Utara dan tinggal dekat Desa Tembeling (Kecamatan Teluk Bintan). Kemudian, didamping ustadznya untuk datang ke Pos Damkar, ” Ujar Panyodi menjawab pertanyaan wartawan via pesan sambungan telepon genggam barusan.

Masih sambungnya tepat pada pukul 12.37 Wib, Karena sebelumnya mereka mau ke Puskesmas tapi hari Minggu tutup jadi langsung datang kemari minta pertolongan melepaskan atau eksekusi cincin stainless (Menggunakan alat khusus yaitu Gerinda mini untuk memotong).

” Kita punya alat dimaksud yang memang dibeli untuk menangani hal-hal seperti ini, ” Tambah komentarnya lagi secara singkat sembari mengakhiri pembicaraan. Tampak hadir waktu kegiatan eksekusi disana beberapa armada diantaranya Ibrahim (Danru), Firdaus (Anggota) serta lain-lainnya. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here