​Langkah Kuda Syahrul Menuju Kursi Walikota Tanjungpinang

0
518

Tanjungpinang-Dalam permainan catur, langkah kuda paling sulit diprediksi bahkan cukup ampuh mematikan ruak gerak lawan. Mungkin inilah yang sedang dimainkan seorang Syahrul dalam merebut kursi Walikota Tanjungpinang, tahun 2018 nanti.

Setelah menggelar deklarasi sebagai calon walikota di Pilwako Tanjungpinang, ia kembali membuat kejutan baru. Syahrul menegaskan dirinya telah ditetapkan menjadi Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepri.

Amanah itu langsung diterima Syahrul dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Syahrul bahkan sudah mengantongi surat keputuaan (SK) pengangkatan dirinya sebagai Ketua Gerindra Kepri.

“Rencana untuk pengukuhannya (Syahrul sebagai Ketua Gerindra Kepri), Insyaallah akan dilaksankaan di Jakarta,” kata Syahrul saat menggelar konfrensi pers, pada Senin (9/10), di kantor Gerindra Tanjungpinan, Jl. Raja Haji Fisabilillah, Batu 8, Tanjungpinang.

Jumpa pers itu khusus menyampaikan perihal pengangkatan dirinya sebagai Ketua Gerindra Kepri. Hadir jajaran pengurus Gerindra dan para pimpinan partai tingkat Provinsi Kepri. SK Syahrul juga diperlihatkan kepada wartawan.

Ditanya apakah dirinya juga sudah mengantongi rekomendasi DPP Gerindra, Syahrul masih enggan menjawabnya. Menurutnya, untuk saat ini dirinya ditugaskan Gerindra untuk menyelesaikan verifikasi partai ke KPU dalam menghadapi Pemilu 2019.

“Sebagai ketua saat ini saya di perintahkan ketua (Geindra) pusat untuk secepatnya memverifikasi partai. Jadi, saya belum bisa bicara, bila ditanya soal calon di Pilkada 2018,” ucap Syahrul.

Syahrul adalah Wakil Walikota Tanjungpinang, yang masa pengabdiannya bersama Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, akan berakhir pada Januari 2018.

Mantan ketua PGRI Tanjungpinang ini telah memilih jalan sendiri dalam Pilkada Tanjungpunang 2018. Pecah kongsi antara Lis-Syahrul, pemenang kontestan Pilkada Tanjungpinang 2012, sudah diumumkan ke publik.

Itu semenjak, Deklarasi Syahrul Calon Walikota Tanjungpinang 2018-2023, pada Jumat (29/9) lalu, bersama relawannya, di Rumah Deklarasi, Kafe Qong Kali Qonh, Tanjungpinang.

Dengan penetapan sebagai ketua Gerindra Kepri, langkah Syahrul untuk mendapat tiket kontestan di Pilwako Tanjungpinang, kian kokoh. Peta politik Pilwako 2018, juga berubah drastis.

Lalu, kejuatan apa lagi yang akan dibuat Syahrul, yang juga disanjung Ayah Syahrul itu? Benarkah, ia akan membentuk “Koalisi Jumbo” (gabungan koalisi Anak Pinang dan Setara), untuk mengusung dirinya sebagai calon walikota. Kita ikuti perkembangannya! (Tigor/Wae)