Prioritas.co.id.Beijing – Ajang perdana peluncuran produk dan business matching Dehua “Master IP+” baru-baru ini berlangsung di kawasan logistik e-commerce keramik Tiongkok di Kabupaten Dehua, Provinsi Fujian, Tiongkok Timur.
Dengan memamerkan lebih dari 300 produk keramik menjelang Tahun Macan, ajang perdana ini berlangsung di kawasan logistik yang baru dibuka. Ajang ini membangun moda bisnis “Master IP+” sekaligus memperkuat profil keramik Dehua yang didukung warisan budaya dan nilai tambah.
Dehua, wilayah produsen keramik terbesar di Tiongkok, mengekspor lebih dari 70% produk keramiknya ke lebih dari 190 negara dan wilayah di seluruh dunia. Dehua bahkan dijuluki “Kota Keramik Dunia” oleh World Crafts Council pada 2015.
Menurut data, nilai produksi keramik Dehua menembus RMB 45 miliar pada 2021, sedangkan, valuasi mereknya tercatat sebesar RMB 108,6 miliar.
Telah dikenal luas atas porselen putih, Kabupaten Dehua aktif meningkatkan industri dan transformasi, serta pencitraan merek demi mewujudkan daya saing pasar, serta pengakuan dan pengaruh internasional.
Pemerintah Dehua juga merilis sejumlah paket kebijakan seperti dukungan bagi ajang dan pameran industri keramik, kompetisi desain dan teknik pembuatan keramik, penjajakan kanal pemasaran, serta pengembangan budaya keramik dan produk kreatif.
Dengan target menjadi “kabupaten kecil dengan visi besar e-commerce dan ekologi usaha yang lengkap”, Kabupaten Dehua tengah membangun dan meningkatkan platform layanan untuk keramik artistik, menggelar pameran produk, dan peluncuran produk, serta ikut memfasilitasi pakar keramik dan kalangan perusahaan. (*)