Palembang, Prioritas co.id – Untuk mewujudkan pemilu aman dan damai Polda sumsel menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan sejumlah pengurus partai politik.
Forum Gruop Discussion (FGD) dilaksanakan kamis, (27/10) di hotel Amelia Palembang, yang juga menghadirkan Bawaslu serta KPU provinsi Sumsel sebagai nara sumber.
Dengan tema,” Pileg dan Pilpres 2024 yang damai dan damai” di harapkan netralitas penyelenggara pemilu menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan Pemilu Serentak pada tahun 2024 mendatang.
FGD dibuka Dir Intekkam Polda Sumatera Selatan Kombes lskandar F Sutisna di ikuti sekitar seratus (100) pengurus dari 18 partai politik yang ada di Sumsel.
“Dalam diskusi terungkap profesional petugas dan penyelenggara Pemilu merupakan faktor terbesar pemicu potensi kerawanan Pemilu ujar Direktur Dit Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Iskandar F,” Sutisna,SIK,M.Si.
Dengan tema “Bersama Sukseskan Pileg dan Pilpres 2024 di Hotel Emilia, menurut Iskandar, dengan telah dimulainya tahapan pemilu, Dit Intelkam Polda Sumsel punya peran penting terlaksananya pemilu pileg dan pilpres yang sukses aman dan damai.
Diharapkan tahapan pemilu 2023 – 2025 dapat berjalan damai, seluruh tahapan diharapkan pemilu dapat berjalan dengan lancar.
Sebelumnya, Wadir Intelkam Polda Sumsel, AKBP Dwi Mulyanto, SIK,SH berharap agar seluruh stakeholder dapat bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif selama pelaksanaan tahapan Pemilu.
“Sebelum Pemilu beberapa waktu lalu di Sumsel telah ada Pilkades di beberapa daerah di Sumsel yang berjalan aman lancar dan damai, hal ini bisa menjadi ajang pemanasan jelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024,” sebut Dwi.
Sedangkan anggota KPU provinsi Sumatera Selatan Hendri Almawijaya tak menampik anggapan masyarakat terkait kinerja penyelenggara Pemilu.Dia mengatakan yang menjadi indikator bagi keberhasilan pelaksanaan pemilu.
“Hendri menyebut sejumlah indikator keberhasilan penyelenggaraan Pemilu pileg dan pilpre diantaranya tingginya tingkat partisipasi masyarakat.”Ujarnya.
Calon dan parpol peserta pemilu yang memenangi Pemilu di legitimasi masyarakat karena mendapat suara yang besar.
“Kami selaku penyelenggara pemilu akan bekerja keras semaksimal mungkin agar pemilu akan dapat berjalan sesuai harapan,” ucap Hendri.
Ketua Bawaslu Sumsel, Yenli Elmanoferi,SE,M.Si menyebut jika pihaknya yang berkoordinasi dengan pihak kepolisian telah memetakan potensi Indeks Kerawanan Pemilu 2024 nanti.
“Tahapan Pemilu 2024 sampai saat ini verifikasi calon partai politik peserta pemilu yang akan berlangsung hingga 14 Desember yang akan datang,”ujarnya.
Forum gruop diskusi moderatori Dosen FISIP Unsri, Nada Nasyaya,S.Sos,M.Si sejumlah parpol menanyakan antisipasi money politic (politik uang) yang kerap terjadi dan merupakan racun demokrasi menjadi pertanyaan sebagian besar peserta kepada nara sumber selain pertanyaan lain.
Di akhir diskusi semua peserta menyatakan dan menyapaikan deklarasi siap melaksanakan pileg dan pilpres 2024 aman dan damai.(Iskandar Mirza)