Wow, Bupati Don Ajak PKK Berani Bicara Tabu Diruang Publik

0
241

 

Bupati Johanes Don Bosco Do bersama ke 7 Bunda Paud Kecamatan.

Prioritas.co.id, Nagekeo, NTT – Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, M.Kes,
membuka kegiatan rapat kerja tahunan Tim Penggerak(TP) Pemberdayaan Kesehatan Keluarga (PKK) Kabupaten Nagekeo Tahun 2020 yang dipadukan dengan Pengukuhan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kecamatan, yang . bertempat di aula Setda Nagekeo pada jumat, (11/12/2020)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Nagekeo, sekaligus Bunda PAUD Nagekeo Ny. Eduarda Pawitra Gati, Bunda PAUD dari tujuh Kecamatan, Unsur TP PKK Kabupaten, kecamatan, serta desa/kelurahan.

Dalam Kegiatan tersebut, Bupati Don mengajak agar seluruh anggota PKK, harus berani bicara tabu di depan publik.

” Pada era sekarang ini, kita berani bicara hal-hal yang dianggap tabu dalam ruang publik” ungkap bupati Don.

Ungkapan bupati Don bermaksud agar ibu-ibu PPK harus memiliki kemampuan untuk menjelaskan dan mensosialisasikan terkait, siklus perkembangan perempuan kepada publik dan tidak menganggapnya sebagai hal yang tabu.

” Perhatikan anak anak remaja khususnya perempuan saat pertama kali mengalami haid. Itu harus segera laporkan ke bidan untuk dicek HB nya. Selain itu, Kebutuhan tumbuh kembang anak, perhatikan gizi dan nutrisi, juga pertumbuhan mental spiritual terutama ibu dan anak” Tegas Bupati Don.

Bupati Don berpendapat bahwa, ditengah gempita laju perkembangan informasi dan teknologi anak harus dibekali dengan informasi yang baik benar, sehingga mereka mampu mengikutinya dengan benar dan baik pula.

“Kita tahu bahwa perkembangan begitu cepat. Tugas kita mendampingi mereka mengakses informasi dengan baik dan benar. Mendidik anak kita hanya dengan contoh. Mereka belajar dari kita seperti cermin” terangnya.

Bupati Don mengungkapkan bahwa, pemerintah saat ini memberikan perhatian serius kepada Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) agar mampu menggeser paradigma yang meremehkan peran perempuan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

“Periode ini saya dan marianus memberikan perhatian serius kepada PKK. Perihal pemberdayaan menggeser paradigma yang selama ini terabaikan. Di dunia, kehadiran dimensi laki-laki lebih tinggi. Oleh karena itu, sudah menjadi tekad para pemimpin dunia, wanita harus didahulukan. Pilihan Pertama mendahulukan wanita. Saya tidak mengabaikan urusan adat yang mendahulukan laki-laki dari pada wanita” ujar bupati Nagekeo.

Untuk mewujudkan misi tersebut bupati Don menganggap penting wadah PKK sebagai gerda terdepan, serta meminta agar organisasi ini dibenahi dan dimanajemen secara baik.

“Ibu-ibu PKK ada dalam lembaga kemasyarakatan pada level paling depan, level dasawisma hanya selama ini bupati, sekda, kadis mengabaikan makanya program dan kegiatan melayang saja. Dasawisma bergandengan tangan dengan RT untuk revitalisasi dasawisma, kepengurusannya yang benar. Kalau RT dan dasawisma direvitalisasi, harus bisa mengoperasikan android, real time info bisa sampai ke Bupati, foto dan kirim” Imbaunya.

Sedangkan dalam Laporan Panitia yang dibacakan oleh Ketua Panitia Ny. Yosefina Hutmin, menjelaskan bahwa program dan kegiatan gerakan PKK merupakan bagian dari pembangunan nasional yang perlu terus menerus dipacu seirama dengan dinamika pembangunan.

Penyempurnaan dan penetapan Program Kerja Lima Tahunan dan Program kerja tahunan PKK sangat diperlukan.

Membangun persamaan persepsi dan keterpaduan dalam pengelolaan Gerakan PKK, senantiasa harus dilakukan dengan tetap berpedoman pada peraturan yang berlaku tentang gerakan PKK.

Oleh Karena itu, maka rapat kerja tahunan sangat perlu dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun berjalan serta melakukan sinkronisasi program dan kegiatan PKK kabupaten dengan PKK kecamatan, desa dan kelurahan untuk tahun berikutnya yang melibatkan seluruh pengurus TP PKK di semua jenjang kepengurusan.

Selain itu, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya Pengukuhan 7 (tujuh) Bunda PAUD Kecamatan.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan PKK pada tahun 2021 masih dititikberatkan pada upaya pencegahan stunting, yakni melalui kegiatan pemberdayaan dasawisma, peningkatan ekonomi keluarga, pola asuh dan pendidikan karakter yang diharapkan dapat tercapainya upaya tersebut.

Menyikapi pentingnya PAUD, pendidikan anak usia dini juga merupakan salah satu penjabaran program/kegiatan dalam 10 program pokok PKK.

Pemerintah terus mendorong kesadaran dan partisipasi serta dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk menghadirkan layanan PAUD berkualitas.

Demi terwujudnya harapan tersebut maka keberadaan Bunda PAUD secara berjenjang dari Pusat sampai ke desa/kelurahan sangatlah penting sebagai motor penggerak untuk menggerakan segenap komponen dan sumber daya yang ada di wilayahnya masing-masing (PETER /Rls HP NGK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here