Mandailing Natal.prioritas.co.id – destinasi Wisata pemandian alam Aek Batu Bontar yang berada di Kelurahan Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan timur Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, membutuh perhatian pemerintah.
Terbukti, pemandian Aek batu bontar yang sumber airnya dari pegunungan tor Sihite ini selalu ramai dikunjungi wisata lokal
salah satu pengunjung A.H Nasution menyampaikan bahwa wisata alam pemandian Aek batu bontar ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah setempat.
”ini adalah aek sijornihnya Kabupaten Madina. Untuk itu harus bisa dikelola dengan baik dan menjadi perhatian khusus pemerintah dalam hal fasilitas penunjang kenyamanan pengunjung.”sebut AH Nasution kepada wartawan, Senin (29/4/2024) disela-sela menikmati sejuknya air Aek batu bontar.
Ia juga menyebut wisata pemandian alam aek batu bontar ini juga bisa menambah Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) jika mengelolanya baik.
“Selain menjadi penghasil bagi masyarakat wisata ini juga bisa menambah PAD Madina bila di kelola dengan baik,”ungkapnya.
Sementara Pengelola wisata Aek batu bontar Asron (42) menyampaikan, saat ini lokasi wisata pemandian alam Aek batu bontar ini masih butuh bantuan dan polesan pemerintah agar lebih indah dan nyaman.
“Kondisi sekarang ini dilokasi pemandian Aek batu bontar masih murni buatan alam. Dan untuk menunjang kenyamanan para pengunjung harus ada bantuan atau polesan pemerintah seperti perbaikan rambin (jembatan gantung,red), tempat ibadah, MCK dan pembuatan kolam sebagai penampungan air agar pengunjung bisa mandi dengan nyaman,”ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, destinasi wisata pemandian alam aek batu bontar ini dibuka pada tiga tahun yang lalu tepatnya tahun 2021 dan dikelola oleh muda mudi kelurahan Gunung baringin (Naposo Nauli Bulung,red).
Namun saat ini pengelolaan telah ditangani Asron. Dan destinasi wisata pemandian alam aek batu bontar ini ramai sangat ramai pengunjung apabila hari libur dan hari besar lainnya.
“Biasanya wisata pemandian alam aek batu bontar ini ramai pengunjung ketika hari libur dan hari besar lainnya seperti lebaran dan lainnya.”pungkasnya. (putra)
