Warga Temukan Seorang Pensiunan Polisi dengan Kondisi Tak Bernyawa di Pantai Pasar Ikan Tual

0
179

Prioritas.co.id.Tual – Seorang pensiunan polisi diketahui bernama Matheus Leunupun jenis laki-laki (63), ditemukan tak bernyawa ditepi pantai belakang pasar ikan Tual, selasa. (12/3).

Informasi yang diterima dari Ps Paur Humas Polres Malra, Bripka Husin Jaya Korwaka menyebutkan, Matheus Leunupun ditemukan sekitar pukul 09.00 WIT dan sudah tak bernyawa.

Kata Husin, kronolosnya sekitar pukul 09.00 WIT jasad Matheus pertama kali ditemukan oleh saksi Sabar Elwuar (anggota Sat Pol PP Kota Tual), yang saat itu bertugas di terminal pasar Dullah.

“Saksi pergi ke pantai belakang pasar ikan dengan maksud untuk buang hajat, namun belum sampai di tujuan, saksi melihat ada seorang yang terbaring di pesisir pantai dengan posisi tertelungkup”, ujar Husin.

Lanjut Husin, saksi Sabar langsung kembali ke Terminal Pasar Dullah dan melaporkan apa yang dilihatnya kepada rekan-rekannya Sat Pol PP dan 2 anggota Polres Malra yang juga kebetulan berada di pasar.

Setelah itu saksi bersama rekan-rekan dan 2 anggota Polres Malra serta masyarakat setempat langsung ke TKP melihat tubuh Matheus yang sudah tqak bernyawa.

Husin menjelaskan, keterangan yang diperoleh dari keluarga korban Steven Laipiopa yang berada di TKP, menjelaskan bahwa jasad itu adalaha Matheus Leunupun, 63 Tahun, Kristen Protestan, Purnawirawan POLRI, beralamat USW Sinar Pagi Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual.

“keterangan keluarga korban,
Korban sedang mengalami sakit Stroke Ringan dan baru sekitar satu bulan berada di kota Tual mengikuti istrinya sekaligus melakukan Perawatan”.

Sementara itu, berdasarkan keterangan istri korban Lili Laipiopa/Leunupun menyebutkan, sehari sebelumnya yakni hari senin tanggal 11 Maret 2019 sekitar pukul 15.00 WIT, Almarhum menyampaikan kepada istrinya bahaa ia mau pergi ke laut utuk panah ikan, namun istrinya tdk mengijinkan karena kondisi suami/almarhum yang lagi sakit.

Sesaat kemudian istri Almarhum mengecek suaminya di kamar, namun yang bersangkutan sudah tidak berada di dalam rumah.

Langkah yang diambil Kepolisian adalah mengamankan TKP, dan mengevakuasi mayat korban dari TKP ke jalan umum tempat mobil ambulance, namun mengalami kendala dikarenakan jalan/lorong terjal dan sempit.

Maka untuk mengevakuasi korban Kapolsek Dullah Selatan IPDA Edison berkoordinasi degan pihak PT Pertamina Tual untuk pinjam pakai speed boad milik pertamina digunakan mengevakuasi mayat dari TKP ke pelabuhan Fery Tual, ujar Husin.

Pukul 10.15 korban yang sudah dimasukan ke kantong mayat berhasil dievakuasi ke pelabuhan Fery Tual, dan tiba di pelabuhan Fery, Usman Tamnge Wakil Wali Kota Tual suda berada di lokasi untuk melihat secara langsung warganya tersebut.

Korban yang sudah tak bernyawa kemudian di bawa ke RSUD Karel Satsuitubun Langgur menggunakan Ambulance milik Dinkes Kota Tual untuk mendapat penaganan medis.

Berdasarkan visum dokter RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Malra, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, tutup Husin. (Aladin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here