Prioritas.co.id, Langsa – Seorang pelajar di salah satu SMAN Kota Langsa berjenis kelamin laki-laki di temukan sudak tak bernyawa lagi dengan kondisi tubuh yang sudah berlumuran darah disekitar perut sebelah kiri samping. Warga Kota Langsa sontak atas kejadian tersebut.
Informasi tersebut sontak didengar warga sekira pukul 14:15 wib dan warga pun berduyun-duyun menuju tempat kejadian perkara di sekitar jalan elak Medan-B. Aceh, desa Baroh Langsa Lama kecamatan Langsa Lama, Rabu (18/07/2018).
Dilokasi penemuan mayat, kapolsek Langsa Timur Iptu Hasrul Irfandi mengatakan ada masyarakat yang datang ke Polsek melaporkan bahwa ada ditemukan seorang mayat laki-laki yang tergeletak dipinggir jalan.
Lalu saya bersama anggota langsung menuju lokasi tersebut dan benar ada seorang pelajar yang sudah tidak bernyawa lagi. “jadi korban merupakan siswa SMAN 2 Langsa kelas III yang bernama M. Faizal dan berdomisili di desa Alur Merbau dusun Sawo lorong 3 kecamatan Langsa Timur.
Dilokasi ditemukan korban, polisi berhasil mengamankan barang bukti seperti handphone merk Advan warna putih, dompet warna coklat dan sepatu warna hitam, jelasnya.
Menurutnya, dugaan sementara motif ini adalah kasus perampokkan sebab korban pergi ke sekolah menggunakan sepeda motor jenis Supra sementara kendaraan miliknya tidak ditemukan dilokasi kejadian perkara jadi kasus ini sedang didalami oleh pihak kepolisian dan kini pelakunya sedang dikejar.
*Anggota DPRK Kota Langsa Syamsuri Minta Polisi Usut Kematian Pelajar SMAN Kota Langsa
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Kota Langsa yang merupakan Anggota DPRK Kota Langsa Syamsuri, AMK, merasa prihatin terhadap tragedi pembunuhan yang merenggut nyawa siswa SMAN 2 Kota Langsa yang terjadi pada hari ini Rabu (18/7/2018).
Kami atas nama Keluarga Besar Partai NasDem Mengucapkan belangsungkawa terhadap korban pembunuhan dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menerima cobaan ini.
Syamsuri menambahkan Apapun motif dari pembunuhan siswa yang terjadi di kota langsa tersebut, bagi saya itu perbuatan yang sangat biadab tiada rasa kemanusiaan sedikitpun.
“Saya meminta kepada pihak kepolisian untuk dapat berusaha semaksimal mungkin dalam mengungkap kasus ini.” Jelasnya. (Sidaknews.com)