Palembang.prioritas.co.id – Sudah sekitar satu minggu warga Palembang mengeluh karena ada proyek pemerintah tak jelas di lingkungannya. Proyek tersebut berada di lorong Chodijah RT 30 RW 07 kelurahan Silaberanti kecamatan Jakabaring Palembang.
Salah satu warga minta namanya tidak di tulis mengaku proyek sudah berjalan sekitar satu minggu, ada beberapa titik, ada pembuatan jalan ada pembuatan tembok parit, anggarannya pasti besar.
“Kelihatanya besar proyek itu, namun warga tidak mengetahui nama proyek, nama PT kontraktornya termasuk anggarannya karena tidak ada plang nama,” ujarnya.
Ada sekitar sepuluh orang yang kerja tapi kamu tidak ada yang kenal, karena bukan warga sekitar sini, kami warga bingung ini proyek apa karena tidak ada plang nama, lanjutnya.
Salah satu pekerja di lokasi proyek yang tidak mau menyebut nama mengaku tidak mengetahui nama proyek, saya tidak tau namanya kami cuma kerja.
Bos sekarang tidak ada, tadi kesana ngukur jalan dekat masjid yang panggarnya besar sambil menunjuk arah gunakan jari tangan, namanya Budi jelasnya di saksikan beberapa pekerja lain.
Sedangkan ketua RT 30 RW 07 Jirin juga mengaku tidak mengetahui nama PT atau kontraktor, karena tidak ada plang nama proyek serta pimpinan proyek koordinasi.
Memang pernah ada tukang yang datang ke rumah bilang mau ngerjakan proyek tapi tidak bilang proyek apa, besoknya ada juga orang yang datang minta izin masukan material tapi bukan pimpinannya.
Saya sudah ingatkan suruh pimpinan yang datang dan pasang plang nama proyek tapi tidak di lakukan, jadi terserah, saya juga sudah lapor kelurahan, tapi jawabanya sama yang saya alami.
“Infonya proyek milik pemko Palembang gunakan dana APBD tapi belum jelas juga karena tidak ada plang proyek dan jumpa pimpinannya,” kata Jirin Senin,(04/11).
Kuat dugaan kontraktor sengaja tidak memasang plang nama proyek karena ada kepentingan tertentu dan berbagai dugaan, padahal itu kewajiban dan sesuai aturan berlaku. (Iskandar Mirza)