Prioritas.co.id,Tapsel – Bupati Dolly Putra Parlindungan Pasaribu lantik 64 orang pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, Rabu (28/12/2022).
Dari jumlah itu, 48 pejabat dilantik dalam posisi jabatan baru. Sementara 16 orang lainnya dilantik untuk dikukuhkan kembali pada jabatan yang semula ia tempati.
Dari nama-nama yang dilantik itu, ada Nursiah SAg yang menempati jabatan baru sebagai Camat Batang Angkola menggantikan Emmi Farida yang sekarang tidak lagi memiliki jabatan alias non job.
Pencopotan Emmi Farida ini menjadi sorotan dan buah bibir masyarakat kecamatan yang ia pimpin. Sebab, selama menjabat Camat Batang Angkola ia dikenal sukses dalam kepemimpinannya dan sangat baik serta dekat dengan warganya demikian juga halnya sewaktu dia menjabat Camat Sayur Matinggi.
“Selama Pandemi Covid-19, ibu Camat kami itu bekerja keras menyukseskan vaksinasi. Kepemimpinan beliau mengayomi rakyat, layaknya kasih sayang seorang ibu ke anaknya,” ungkap Abdul Dalimunthe, warga Sigalangan.
Dicopotnya Emmi Farida dari jabatan Camat Batang Angkola, juga membuat heran warga Kelurahan Pintu Padang, Madan Daulay dan Burhan Lubis.
“Bu Camat itu baru bulan yang lalu sukses menjadikan Kecamatan Batang Angkola sebagai tuan rumah penyelenggaraan pameran dan berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Tapanuli Selatan yang ke-72, sekaligus menghantarkan Kecamatan Batang Angkola menjadi juara. Kita pikir dengan keberhasilan itu, ibu Camat akan naik jabatan. Eh ternyata sekarang sudah dicopot dan non job pula,” ungkap mereka heran.
Rasa heran dan prihatin juga diungkapkan seorang anggota dari unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Batang Angkola yang enggan disebut identitasnya.
Menurutnya, pencopotan Camat Batang Angkola itu sangat ironis dan memprihatinkan. Karena dalam waktu 10 hari terakhir ini, Emmi Farida cukup sibuk bersama Fokopimcam mengamankan pelaksanaan perayaan Natal 2022 dan penyambutan Tahun Baru 2023.
Bahkan beberapa hari sebelum dicopot, Emmi Farida masih menghadiri pengajian akbar bersama masyarakat Batang Angkola di Desa Hurase. Menurut yang ia dengar dan alami sendiri, Emmi Farida sangat antusias dan serius menyukseskan program pemerintah Tapsel.
“Kabar beredar, beberapa hari sebelum dicopot, Bupati Tapsel marah-marah ke bu Emmi Farida. Karena Bupati menerima kiriman vidio dan gambar kantor Camat sepi dan beberapa ruangan kosong. Padahal bu Camat sedang menghadiri pengajian akbar bersama warga di Desa Hurase,” ujarnya.
Namun anggota dari Forkopimcam ini tidak mau berspekulasi kalau pencopotan Emmi Farida dari Camat Batang Angkola gara-gara Bupati Tapsel menerima kiriman vidio dan gambar kantor yang sepi tersebut.
Sementara Robin Ompusunggu dan Naskit Panjaitan dari Lembah Tor Simincak, tidak menyangka kalau Camat Batang Angkola yang sering mempromosikan produk kopi Tapsel itu tiba-tiba dicopot dari jabatannya.
“Amang tahe… Apa salahnya ? Kenapa dicopot ? Ibu itu baik lo… Suka dia mempromosikan kopi, katanya itu kopi binaan Bupati. Sudah dicopot pula ibu itu, ya ?,” ucap mereka. (Roni Siregar)
