Bintan.prioritas.co.id – Tadi malam, Daniel P Hasibuan, A.Md selaku Lurah Kijang Kota bersama sejumlah anggota Polsek Bintan Timur sudah memasang tiga spanduk dengan tulisan awas dilarang masuk dekat luar kawasan Waduk eks Tambang Batu Granit PT Bukit Panglong, Jum’at (22/09/2023).
Terpantau di lokasi baru-baru ini, tampak hadir para rombongan diantaranya ada Babinsa Kijang Kota Koramil 02/0315 Tanjungpinang, Serda Aldestam, Seklur Kijang Kota, Ismadi, S.Sos, Aktivis Sosial & Lingkungan Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis maupun beberapa awak media online.
Menurut Daniel belum lama ini bahwa pihaknya beserta rekan-rekan kepolisian dan Koramil telah melakukan pemasangan spanduk untuk menghimbau warga agar tidak lagi beraktivitas apakah itu berupa berenang, Swafoto, Selfi atau kegiatan-kegiatan lain yang berbahaya di lokasi tersebut. Termasuk memasang satu spanduk di titik area lingkungan RT 002/RW 004 Kampung Budi Mulya.
” Harapan kita nanti tidak ada lagi kejadian seperti sebelumnya warga yang tenggelam dan meninggal disana, artinya menjadi perhatian bersama adalah langkah konkrit, ” Ujar Daniel di hadapan dua orang pers semalam tepat pada pukul 15.30 Wib di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Masih sambungnya kala turun ke lapangan dengan didampingi Ketua RW 003 Kampung Kolam Renang, Badrudin kemarin, untuk sekarang masih belum komunikasi ke pemilik lahan tapi melalui penghubung yakni yang bekerja di SPBU ya nanti apa yang menjadi saran-saran itu bisa disampaikannya.
” Cobalah pihak PT datang ke lapangan bagaimana konfirmasi dengan kami atau Kelurahan ya ambil tindakan yang terbaik, takutnya ini hanya seminggu dua minggu saja, ” Ungkap Ketua RT 003 Kampung Kolam Renang, Sumarjono waktu diwawancara di teras rumahnya sambil menanti pemasangan spanduk di tiga titik berbeda. (Alek)
