Prioritas.co.id.Tanjungpinang – Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma S.IP memantau jalannya vaksinasi bagi pekerja perhotelan, perbankan dan pelaku pariwisata, yang dilaksanakan di TCC Mall Tanjungpinang, Jumat (2/4).
Sebanyak lebih kurang 1.100 orang dari kelompok Anggota Badan Musyawarah Perbankan Daerah dan Asosiasi Pariwisata Nasional Indonesia (Asparnas) Provinsi Kepri, menerima vaksin AstraZeneca.
“Hari ini dijadwalkan kelompok perbankan dan asparnas. Di tempat lain juga, kita terus bergerak. Kami mohon doanya, semoga vaksinasi ini berjalan baik dan lancar,” ucap Rahma.
Rahma mengaku senang melihat antusias masyarakat untuk divaksinasi begitu tinggi. Sehingga ini membantu tim medis dari TNI-POLRI, puskesmas, rumah sakit, KKP untuk menuntaskan target dan sasaran yang sudah ditentukan.
“Terima kasih kepada masyarakat. Tentu ini merupakan bukti bahwa kita semua ingin bebas dari Covid-19. Mudah-mudahan ikhtiar ini memberikan hasil yang maksimal sehingga kita semua bisa bebas dari virus corona,” ucapnya.
Meski sudah divaksin, Rahma tetap meminta masyarakat melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan sesering mungkin mencuci tangan.
“Perlu diingat, walaupun sudah divaksin, prokes tetap dijalankan. Saya doakan semua yang menerima vaksin hari ini tetap sehat dan semangat. Jangan lupa datang vaksin yang keduanya,” pesan Rahma.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, dr Susi Fitriana menyebutkan hari ini ada 14 perbankan yang menerima vaksinasi antara lain, Bank Mandiri, BCA, BNI, Maybank, Bukopin, Sinar Mas, OCBC.
“Ada 14 bank dari 18 bank yang ada di Tanjungpinang, karena yang lain ada yang sudah divaksin dan yang menjadwalkan berikutnya,” terang Susi.
Selain perbankan, lanjut Susi, ada juga pelaku pariwisata yang diinsiasi oleh Asparnas provinsi Kepri, yang terdiri dari asosasi travel, restoran, maupun hotel. Hari ini, vaksinasi diberikan untuk pelaku perbankan dan pariwisata dengan total 1.100 orang, yang dilayani oleh 7 fasilitas kesehatan, 3 puskesmas, 3 rumah sakit, dan 1 klinik kantor kesehatan pelabuhan dengan personel tenaga kesehatan sekitar 70 orang.
“Untuk besok, Sabtu 3 April, sasarannya pelaku ekonomi antara lain, swalayan dan mall, jumlah yang terdaftar 800 orang,” pungkas Susi.
Karena memakai vaksin AstraZeneca, Susi mengatakan, penyuntikan dosis kedua intervalnya 8 minggu, jadi vaksinasi kedua akan dilaksanakan 8 minggu atau dua bulan kedepan, sekitar tanggal 28 Mei 2021 mendatang.
“AstraZeneca ini intervalnya 8 hingga 12 minggu, dari kementerian kesehatan mengintruksikan kita intervalnya 8 minggu, sehingga lebih jauh intervalnya dibandingkan dengan Sinovac yang 14 sampai 28 hari,” sebutnya. (Red/Rls)