Prioritas.co.id.Tanjungpinang – Mendapat laporan warga terkait robohnya pelantar pasar KUD malam tadi (Minggu), pagi ini Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP langsung meninjau lokasi dimaksud, Senin (21/02).
Rahma bersama Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Camat serta lurah setempat melihat kondisi pelantar pasar KUD. Rahma mengatakan rencana revitalisasi pasar yang sedianya diakomodir melalui APBN oleh Kementrian Perdagangan yang perencanaannya sejak tahun 2019 lalu dilaksanakan, diundur di tahun 2023.
“Dikarenakan beberapa kondisi, Kementerian Perdagangan yang akan merevitalisasi pembangunan pasar 1 Tanjungpinang, diundur pelaksanaanya di tahun depan yaitu tahun 2023,” jelasnya.
Lanjut Rahma, dengan terjadinya kerusakan berat yang mengakibatkan robohnya pelantar pasar KUD ini harus segera ditangani.
“Pemko Tanjungpinang akan segera memperbaiki pelantar yang roboh tersebut karena ini sifatnya mendesak dan segera yang harus ditangani dan diperbaiki untuk kelancaran jual beli masyarakat. Maka perbaikan pelantar Pasar KUD yang roboh ini akan segera kita perbaiki menggunakan APBD Pemko Tanjungpinang,” ucap Rahma.
Rahma menambahkan, siang ini melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk tahap awal akan memeriksa kelayakan bangunan pasca robohnya pelantar pasar KUD tersebut.
“Setelah dilakukan pemeriksaan teknis tentang kelayakan bangunan, selanjutnya baru dapat dilakukan tahap selanjutnya yaitu perbaikan”, ujarnya.
Rahma berpesan kepada para pedagang yang masih berjualan di sekitaran lokasi tersebut agar berhati-hati.
“Perhatikan kondisi sekitaran lokasi jualan Bapak Ibu. Segera laporkan jika didapati ada kondisi yang membahayakan agar hal serupa tidak terjadi dan dapat ditangani sesegera mungkin”, imbau Rahma.
Sementara itu, Fahmi Direktur BUMD Kota Tanjungpinang menambahkan terkait rencana relokasi tempat sementara.
“Rencana tempat sementara di Pasar Baru 2 Blok B. Saat ini kami sedang melakukan pendataan pedagang disana terlebih dahulu”, terangnya.
Salah satu pedagang ikan di pasar KUD mengharapkan agar lokasi berjualan mereka dapat segera diperbaiki.
“Kami berharap melalui Pemko Tanjungpinang dapat memperbaiki pelantar yang roboh ini agar kami dapat melanjutkan berdagang disini. Dan semoga secepatnya revitalisasi pasar KUD dapat segera direalisasikan agar pasar kita semakin layak”, harapnya. (dewi)