TANGGAMUS – Pemerintah Kabupaten Tanggamus bekerjasama dengan Yayasan Konservasi Way Sekampung dan PT. Tirta Investama Tanggamus melakukan pendampingan dalam program air bersih dan sanitasi berkelanjutan.
Dimana kegiatan itu dilaksanakan deklarasi atau Open Defecation Free (ODF) yang istilah bahasa Indonesianya stop buang air besar sembarangan serta penyerahan sertifikat ODF di Pekon Teba Kec. Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus, Rabu (18/12/19).
Kegiatan dihadiri Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Dandim 0424/Tanggamus Letkol Inf Arman Aris Sallo, Wakapolres Tanggamus Kompol MN. Yuliansyah, SH. MH, Sekda Hamid Heriyansah Lubis, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Direktur Eksekutif YKWS Febrilia Ekawati A.Sp.
Hadir juga Staf Ahli Drs. Firman Rani, Kepala OPD Pemkab Tanggamus, Perwakilan PT. Tirta Investama Asep Mawan Ruswandi, Para Kepala Pekon, Para Bidan Desa dan Masyarakat Pekon Teba.
Kegiatan diawali sambutan dari
Direktur Eksekutif YKWS Febrilia Ekawati A.Sp, Perwakilan PT. Tirta Investama Asep Mawan Ruswandi, Deklarasi ODF oleh para Kepala Pekon dan penyerahan sertifikat ODF oleh Bupati Tanggamus.
Febrilia Ekawati menyampaikan, bahwa pihaknya bergerak di isu lingkungan, kami diberikan kepercayaan oleh PT Tirta Investama Tanggamus untuk mendampingi masyarakat dalam program air bersih dan sanitasi berkelanjutan.
“selama proses pendampingan ini dengan pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat bisa mendorong 100% bebas dari perilaku buang air besar sembarangan yang disupport dari PT Tirta Investama Tanggamus yang telah mempercayakan corporate social responsibility kepada kami dan juga kerjasama lintas sektor,” kata dia.
Kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada hari ini tentunya bagian dari rasa syukur pada tanggal 4 Desember 2019 lalu 12 Pekon telah berhasil lulus dari verifikasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan telah dinyatakan 100% , untuk air dan sanitasi seluruh masyarakat bisa mencapai 100% akses.
“Semoga dengan keberhasilan 12 Pekon yang akan kita deklarasikan hari ini bisa memicu atau menjadi trigger bagi Seluruh Kecamatan dan tokoh yang ada di Kabupaten Tanggamus untuk menuju Kabupaten ODF,” tegasnya.
Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani juga menyampaikan bahwa kondisi geografis yang ada di Kabupaten Tanggamus ini tidaklah sama dengan kondisi yang ada diwilayah lain karena ada wilayah yang jangkauannya cukup jauh bahkan harus menyeberangi laut, ada yang berada di atas gunung , serta masih adanya daerah-daerah di wilayah yang terpencil serta kesadaran pada masyarakat, sehingga ini yang menjadi salah satu faktor penghambat program ini dan harus terus-menerus kita lakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk hidup bersih dan sehat hingga ini menjadi budaya yang memang secara sadar dilaksanakan oleh masyarakat dalam kehidupannya sehari-hari.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam hal ini tentunya fokus untuk membuat program-program yang akan mendukung sektor kesehatan di Kabupaten Tanggamus agar memperoleh capaian-capaian target yang lebih baik lagi termasuk Bagaimana upaya kita untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, salah satunya ini menjadi komitmen kita bersama yaitu mewujudkan agar Kabupaten Tanggamus ODF, memang ini suatu hal yang dapat dikatakan sulit dan bisa dikatakan mudah yang sebetulnya mudah kembali kepada komitmen kita untuk bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam hal ini kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap PT Tirta Investama yang telah begitu konsisten membantu masyarakat, karena apabila hanya mengandalkan dari jajaran pemerintah tentulah tidak bisa mendapatkan atau mencapai target seperti yang saat ini tanpa ada peran aktif dari semuanya dalam pencapaian Kabupaten Tanggamus Kabupaten ODF.
“Selain itu juga program edukasi tentang hidup sehat perlu diterapkan serta komitmen secara bertahap sehingga saya berharap seluruh Pekonnyang ada di Kabupaten Tanggamus ini suatu saat akan menjadi Kabupaten ODF semua,” ucap Bupati.
Dikatakanhya, bahwa sebetulnya sejak tahun 2014, Pemkab Tanggamus sudah launching ataupun deklarasi tetapi ternyata dalam perjalanannya tidak semudah yang di bayangkan, sangat sulit sekali mengajak masyarakat menyadarkan bahwa keberadaan jamban sehat termasuk juga dengan septic tank sehat di rumah tangga itu penting sekali untuk menjaga kesehatan kita semuanya.
“Namun kita tidak boleh pantang menyerah kita semuanya yang ada untuk bersatu padu Terima kasih juga kepada jajaran TNI karena dengan program 1000 jamban ini juga sudah sangat membantu masyarakat sehingga yang mudah-mudahan tahun 2020 ini juga ada ya Pak Dandim program tersebut dapat dilanjutkan, nanti kita bersama-sama dengan seluruh steak holder yang ada untuk mewujudkan Kabupaten Tanggamus menjadi Kabupaten ODF ini dapat segera terwujud,” pungkasnya.
Sementara itu mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, Wakapolres Kompol MN. Yuliansyah mengucapkan selamat atas deklarasi dan penyerahan sertifikat ODF tersebut.
“Kami sangat mendukung atas apa yang dilaksanakan seluruh pihak baik Pemkab, TNI, Perusahaan dalam pelaksanaan kesehatan masyarakat. Itu juga menjadi dukungan kami dalam terciptanya situasi yang kondusif,” tandasnya. (Borneo)