Prioritas.co.id.Pringsewu – Masyarakat kabupaten Pringsewu di minta lebih mengutamakan persatuan dan persaudaraan dalam mensikapi hasil pemilu. Serta tak gampang terprovokasi dan bijak dalam mensikapi People Power yang ahir ahir ini mengemuka.
Dikatakan wakil bupati Pringsewu H. Fauzi, menurutnya, jika ada hal hal yang tidak sesuai dengan peraturan maka dapat menggunakan saluran resmi. “Misalnya melalui MK. Pemilu pasti akan menghasilan pemenang. Bagi yang menang jangan sombong dan bagi yang belum beruntung agar bisa menerima dengan keiklasan,” ajaknya.
Selain itu, Fauzi juga mengajak masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan sesuatu yang kita sendiri tidak tau kebenarannya. ” Dan jangan menyebarkan berita berita yang belum kita yakini kebenarannya apalagi fitnah,” harapnya.
Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Pringsewu KH Hambali menyampaikan apresiasinya kepada Kodim 0424 Tanggamus, Polres Tanggamus, semua yang terlibat dalam kegiatan Pemilu serentak dalam hal ini KPU, Bawaslu, PPK, PPS dan KPPS, sehingga Pemilu 2019 di Pringsewu berjalan aman dan kondusif .Serta dapat menggandeng semua elemen dalam mewujudkan pesta demokrasi yang aman, lancar, dan damai. Hal ini penting untuk terus dilakukan agar persatuan dan kesatuan bangsa baik dalam rangka Pemilu maupun di luar Pemilu tetap terjaga.
Terkait hasil dari Pemilu, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Pringsewu ini mengajak semua elemen masyarakat khususnya kontestan dan para pendukungnya untuk bersikap dewasa dan bersabar. Mekanisme Pemilu sudah ditentukan dan dilaksanakan oleh KPU sebagai penyelenggara.”Jadi serahkan semua kepada mekanisme yang ada. Jangan mengklaim dan menganggap KPU melakukan kecurangan. Kalau memang merasa dirugikan bisa menempuh jalur hukum karena memang negara kita negara hukum,” jelasnya.
Masyarakat khususnya umat Islam lanjut Kiai Hambali, juga harus mewaspadai pihak-pihak dan gerakan yang menggunakan agama sebagai alat untuk kepentingan perorangan ataupun kelompok.”Mari lebih dewasa dan waspada dalam menghadapi masa usai Pemilu ini,” Pungkasnya. (NN)