PRINGSEWU – Pringsewu ternyata memiliki potensi yang sangat bagus untuk pengembangan usaha hewan peliharaan. Sejumlah komunitas pecinta hewan peliharaan pun sudah banyak terbentuk di daerah ini, sebagai wadah saling berinteraksi serta bertukar pikiran dan sharing pengalaman para penggemar hewan peliharaan yang ada di Pringsewu, bukan saja hewan peliharaan umumnya, namun juga jenis hewan peliharaan yang kurang lazim, seperti reptil dan lainnya.
Berbeda dengan hewan ‘rumahan’ yang memang banyak penggemarnya, seperti kucing atau anjing. Bahkan, sebagai penunjang hobby ini, sudah banyak bermunculan toko makanan maupun alat perawatan hewan peliharaan.
Terkait hal tersebut, Wakil Bupati Pringsewu Dr..H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. berharap ada saling dukung serta sinergitas diantara penggemar hewan peliharaan, komunitas yang menaungi serta pengusaha toko perawatan hewan peliharaan (petshop). Saat berdialog dengan anggota komunitas pecinta hewan peliharaan, yakni Pitbull (Pecinta anjing) dan FDKP (Forum Diskusi Kucing Pringsewu) di sela-sela kegiatan vaksinasi rabies massal hewan di Pringsewu, Sabtu (28/9/19), Wabup Pringsewu didampingi Wakil Ketua TP-PKK Hj.Rita Irviani Fauzi juga mengharapkan di Pringsewu dapat digelar semacam lomba atau kontes hewan peliharaan. “Dengan potensi yang sudah ada ini, baik organisasi maupun petshop, kenapa tidak kita kembangkan saja potensi ini. Di Kota Bandar Lampung ada wisata rumah kelinci, kenapa tidak kita bikin saja misalnya wisata rumah kucing di Pringsewu. Ini potensinya bagus, dan kalau kawan-kawan ada ide untuk bikin kawasan wisata rumah kucing misalnya dan membutuhkan lahan, kita komunikasikan saja. Pemda siap mendukung dan membantu, karena diyakini dapat menjadi salahsatu penggerak perekonomian warga,” ujarnya.
Di sisi lain, Fauzi meminta Dinas Pertanian setempat meningkatkan status Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) Gadingrejo menjadi Puskeswan Rawat Inap yang juga memberikan pelayanan dan jasa perawatan maupun penitipan hewan peliharaan. “Kalau bisa di tahun depan sudah bisa dimulai, untuk jasa penitipan hewan peliharaan. Potensinya bagus di Pringsewu, dan ini bisa menjadi PAD jua bagi Kabupaten Pringsewu,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan pembinaan yang intens tentunya akan semakin mendorong pertumbuhan jumlah komunitas pecinta hewan peliharaan tersebut. “Para pengusaha petshop dapat turut berkontribusi dengan penyediaan berbagai jenis produk makanan dan perawatan serta aksesoris hewan peliharaan, dimana dengan banyaknya kondisi hewan yang sehat di Pringsewu ini, tentunya dapat menjadi pendorong tumbuhnya wisata hewan peliharaan yang sehat pula,” tutupnya. (Anton/Yudi.A)