Mbay, Prioritas.co.id – Wakil Bupati Nagekeo, Nusa Tenggara Timur Marianus Waja menyatakan bahwa pendidikan karakter dan kompetensi anak menjadi dasar dalam proyeksi Pendidikan ke depan. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter dan kompetensi anak.
“Karakter ini soal moral dan kinerja harus jalan bersama. Moral itu berbuat baik, jujur. Kinerja itu tekun, kerja keras ada yang jujur tapi tidak kerja keras atau pun sebaliknya. Nah kita menginginkan yang jujur dan kerja keras jalan sama” ungkap Wabup Marianus saat meresmikan Perpustakaan Ramah Anak Mitra Taman Bacaan Pelangi SDK Mulakoli Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo (Senin, 26/9/2022).
Menurut Wabup Marianus, kompetensi anak itu adalah bagaimana anak dilatih untuk berpikir kritis, kreatif dan kolaboratif. Berpikir kritis bagaimana anak diberi ruang untuk mencari pengetahuan sehingga mampu berkembang.
“Dengan membaca dan mendengar anak menyaring mana yang benar dan mana yang salah” katanya.
Selain itu berpikir kreatif bagaimana kita mencoba mengembangkan yang ada menjadi bermanfaat dan kolaboratif bagaimana kita mengajarkan anak kerjasama, interaksi satu dengan yang lain.
Wabup Marianus menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Taman Bacaan Pelangi yang telah menginisiasi bagaimana meningkatkan literasi membaca bagi anak anak di Indonesia Timur khususnya Kabupaten Nagekeo. Wabup juga berharap orang tua bisa mendampingi anak saat membaca di rumah.
“Buku yang dipinjam dari perpustakaan dibawa ke rumah untuk latihan membaca, dan saya harap orang tua ikut mengawasi dan membimbing anak untuk membaca dengan tekun” harap Wabup.
Senada dengan Wakil Bupati Navila Karima Saputri Koordinator Taman Bacaan Pelangi mengatakan bahwa minat baca anak-anak itu tinggi hanya saja tidak didukung dengan akses dan fasilitas yang memadai. Ia mengajak semua komponen sekolah bersama bersatu padu membantu anak meraih mimpi dengan meningkatkan literasi membaca.
“Mari kita semua membantu anak anak kita agar meraih mimpi mereka. Karena buku jendela dunia. Meningkatkan literasi membaca anak dengan mengajak anak untuk mau membaca, membaca dan menikmati membaca sehingga anak tidak terlepas dari membaca” harap Navila. (ixta/Arjuna)
