Madina, Prioritas.co.id – Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal (madina), HM Jakfar Sukhairi, memimpin razia penyakit masyarakat (Pekat) di tempat hiburan malam dan beberapa penginapan yang ada di Kabupaten Madina, Minggu (25/2) dini hari bersama Dan Sub Denpom Panyabungan, Danramil 13 Panyabungan, Satpol PP Madina. Hasilnya Delapan orang diamankan diantaranya Tujuh orang wanita pemandu lagu dan satu orang pria tanpa identitas.
”Kegiatan ini untuk menciptakan Kabupaten Mandailing Natal ini menjadi Negeri beradat, Taat beribadat, semua tempat maksiat harus di sikat habis,” ujar HM Jakfar Sukhairi, kepada wartawan disela-sela razia pekat tersebut, seperti dialnsir dari Sidaknews.com.
Jakfar mengatakan, khusus malam kemarin. Razia yang dilakukan pihaknya yakni dengan menyisir sejumlah tempat hiburan karaoke yang modusnya karaoke keluarga namun setelah dikroscek ditemukan sejumlah minuman keras bermerk tanpa izin edar dan sejumlah penginapan.
”Tentunya ini untuk menciptakan suasana apa yang di canangkan Pemda negri beradat taat beribadat. Maksiat ini akan kami sikat habis dari Bumi Gordang sambilan. Tentu harus bekerja sama dengan Danpom, Danramil 13 Panyabungan, Polisi,” katanya.
Dari kegiatan yang dilakukan tersebut, terang Jakfar, pihaknya mengamankan Delapan orang. pihaknya pun akan memberikan sanksi kepada mereka yang terjaring razia tersebut. Selain itu, Kedepalan orang tersebut akan dilakukan tes urine oleh BNN Madina dan tes kesehatan dari Dinas Kesehatan Madina.
”Satpol PP akan melakukan kordinasi dengan Dinas Sosial untuk sanksinya. jika memungkinkan akan kami kirim mereka ke panti rehabilitasi di Brastagi atau ke Sumbar,” terangnya.
Selain itu, sambung Jakfar, guna meminimalisir penyakit masyarakat. Pihaknya telah menginstruksikan kepada Satpol PP untuk melakukan razia rutin ke tempat yang dianggap rawan terjadinya Pekat.
”Karena belakangan ini banyak masuk laporan masyarakat kepada saya perkembangan penyakit masyarakat ini. Kepada semua pihak saya mengajak supaya sama sama menjaga nama baik Mandailing Natal, kita harus sama sama memberantas maksiat ini,”tegas Wakil Bupati.(red)