Prioritas.co.id, Tanggamus – Pemandangan lampu warna warni pada Jembatan Penghubung Kecamatan Kota Agung Barat dan Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus bak pelangi walaupun belum 100 persen selesai namun sudah mulai viral.
Perubahan jembatan tersebut diposting salah satu akun facebook Bang Zullsuni pada yang dibagikan sejumlah orang dan tampak jembatan yang dulu gelap dan suram bahkan terkesan seram, kini telah berubah indah.
Pada bagian jembatan diberi lampu warna-warni, sehingga dapat menjadi spot foto pada malam hari bagi penggemar fotografi atau sekedar mengabadikan pendar cahaya yang muncul pada tiang jembatan.
“Indahnya jembatan way belu di malam hari,” tulisnya 23 jam lalu dengan menampilkan 3 foto dari sisi berbeda.
Menurut keterangan Kepala Pekon Belu Kecamatan Kota Agung Barat, Jonlie bahwa ide membuat jembatan tersebut menjadi menarik setelah ia melihat di daerah lain di luar Provinsi Lampung.
“Saya sebenarnya pernah main ke jembatan Siak, Pekan Baru. Jadi saya berfikir disini lebih bagus kalo di warna warni,” kata Jonlie ditemui saat ditemui dilokasi jembatan.
“Pekon yang tadinya rawan, jembatan ini terutama, saya akan rubah jembatan ini jadi tempat selfi, untuk wisatalah intinya,” sambungnya.
Jonlie mengaku, pemasangan lampu warna-warni tersebut telah dipasang sejak 3 hari yang lalu dan dari pengamatan mungkin pengguna jalan senang bahkan anak-anak di wilayah tersebut ramai berfoto di jembatan.
“Sekitar 3 hari dipasang, saya melihat anak-anak karena lampu ini jadi ramai,” ujarnya.
Jonlie menjelaskan bahwa variasi jembatan belum selesai karena akan dipasang siger lampung dan juga variasi yang lain. “Saat ini sekitar 65 persen, nanti akan dipasang siger lampung dan variasi lainnya,” jelasnya.
Dengan adanya pemasangan lampu warna warni tersebut, Jonlie berharap kepada pengguna jalan jangan sampai mengganggu kendaraan yang lain saat berada di jembatan.
“Kalo kedepannya sudah selesai, agar pengguna jalan tidak mengganggu kendaraan lainnya jika sudah nantinya. Dan karena jembatan itu merupakan jalan raya Provinsi,” harapnya.
Kakon Jonlie menambahkan, terkait jembatan yang merupakan aset Binamarga ia mengaku akan berkordinasi dengan instansi tersebut dan ia juga tidak melakukan pengelasan hanya menempelkan kabel pada besi jembatan.
“Untuk saat ini belum berkoordinasi (ke Binamarga), karena saya berfikir tidak merusak, tidak ada yang di las hanya menempelkan baut pada tempat yang sudah ada serta menggunakan kabel yang safety (aman) yang bagus dan memang sudah kita antisipasi, jangan sampai alat itu yang abal-abal,” tandasnya. (Asrul)