Prioritas.co.id,Asahan – Usaha keluarga di bidang kelapa yang biasa kita kenal kopra, ternyata keuntungannya cukup menggiurkan. Kenapa tidak, usaha yang dilakoni oleh salah seorang keluarga di Dusun IX Desa Silo Bonto Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan sedikitnya sudah mampu membantu dalam mengurangi angka pengangguran.
Udin (35), pengrajin kelapa kopra ketika ditemui Prioritas.co.id mengatakan, usaha yang dilakoninya sudah berjalan lumayan lama. Menurut Udin , dirinya saat ini sudah memiliki pekerja mencapai 10 orang yang terdiri dari ibu rumah tangga dan anak remaja.
” saat ini ada 10 orang pekerja yang ikut kerja sama kami , mereka berasal dari dusun sekitar Desa kita bahkan ada yang dari luar Dusun ikut kerja disini” ungkap Udin , Jumat ( 10/01/2020).
Saat ini kelapa kopra yang diproduksinya masih dijualkan melalui salah satu pemilik pabrik besar yang ada di Tanjung Balai. Untuk tiap harinya kelapa kopra yang dijual sekitar 2 ton per harinya.
Udin menjelaskan untuk mendapatkan kelapa yang akan dijualnya melalui beberapa petani kelapa yang ada di Desa nya.
” kelapa yang ada disini berasal dari petani kelapa disini, kita beli langsung setelah kita lakukan pembersihan baru kita jual lagi ke pabrik tersebut , jelasnya
Lebih lanjut Udin juga menerangkan, harga kelapa yang diberi dari petani mulai dari Rp.5.500 / Kg hingga Rp.6.000, tergantung jenis kelapanya. Sementara untuk jual harga kelapa kopra mencapai Rp. 7.000 / Kg .
Sementara untuk upah para pekerja untuk membersihkan bagian kulit dalamnya pekerja dibayar Rp.250 / Kg , sedangkan untuk mencuci kelapa kopra yang sudah bersih dibayar Rp.100/ Kg. (Heri Sinaga)