Palembang.Prioritas.co.id – Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang menarik dua mahasiswa koas dari rumah sakit Siti Fatimah Palembang.
Kasus penganiayaan M.Luthfi Hadyhan Koas di RS Siti Fatimah Palembang Mahasiswa fakultas kedokteran Unsri terus bergulir.
“Guna mencari benang merahnya fakultas kedokteran Unsri membentuk tim investigasi dan menarik dua koas M.Luthfi Hadyhan dan Lady Aurellia Pramesti dari RS Siti Fatimah Palembang”.
Hak ini di sampaikan dekan fakultas kedokteran Unsri dr Syarif Husin Senin di dampingi dekan 1 Prof Irfannudin,(16/12) di kantornya.
Keduanya telah di tarik dari RS Siti Fatimah sampai batas waktu tidak tertentu menumggu tim investigasi bekerja.
Kedua telah diminta keterangan Lady Aurellia Pramesti tadi datang di periksa sedangkan Luthfi melalui zoom, namun kita belum mengambil kesimpulan dan keputusan karena tim masih bekerja dan masih dalam proses.
“Terkait pembekuan dari Kementerian Kesehatan dr Syarif Husin mengatakan, tidak ada sangkut pautnya, ini dunia pendidikan akan di selesaikan internal,” ujarnya.
Soal penganiayaan biarkan proses hukum yang berjalan kami tetap mendukung, kalau soal jadwal piket memang hak koas senior yang mengatur berdasarkan kesepakatan setelah itu di laporkan ke kordinator, lanjutnya. (Iskandar Mirza)