Prioritas.co.id.Malang – Permasalahan pendidikan di Kabupaten Malang jangan di jadikan komuditas politik, karena dalam pilkada kemaren Bupati Malang H.M Sanusi menjanjikan para guru honorer akan di berikan tambahan Gaji sebesar 2 juta per bulan per guru honorer, namun sampai saat ini hal tersebut belum ada realisasi dari Bupati Malang yang baru di lantik akhir bulan februari kemaren.
Menurut anggota komisi I DPRD Kabupaten Malang dari Partai Gerindra Unggul Nugroho, menjelaskan, Pemkab Malang tidak serius dalam mengurus peningkatan kualitas dunia pendidikan, hanya janji janji saja tidak ada realisasi.
“Saya melihat Pemkab Malang tidak serius dalam mengurus permasalahan pendidikan, apalagi pendidikan di jadikan ajang politik pilkada untuk meraup suara,” kata Unggul saat kunjungan di Kecamatan Ngajum Selasa (6/4/21).
Unggul melanjutkan, kesejahteraan guru honorer di janjikan tahun 2021 akan di tambah gaji guru honorer sebesar 2 juta.
“Tapi sampai saat ini janji janji dari Pemkab Malang belum juga ada realisasi serta wujudnya, jadi saya berpikir guru honorer di jadikan ajang mendulang suara pada pilkada kemaren,” tegas Unggul.
Sampai saat ini para guru honorer yang ada di Kabupaten Malang belum ada yang menerima uang Rp 2 juta per bulan seperti yang fi janjikan, “Mana buktinya kalau pemkab Malang serius mengurusi kualitas pendidikan, buktinya sampai hari ini kesejahteraan guru honorer 2 juta per bulan belum ada wujud dan realisasi,” terang Unggul.
Anggota Dewan dari Fraksi Gerindra ini meminta Pemkab Malang segera wujudkan janjinya seperti apa yang di janjikan Bupati Malang ucapkan saat pertemuan dengan seluruh anggota PGRI kab Malang beberapa waktu lalu.
“Segera wujud dan realisasikan dari program Bupati Malang yang katanya untuk kesejahteraan guru honorer akan di tambah gaji 2 juta per bulan,” beber Unggul.
Harapannya, mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang menjadi lebih baik lagi, “Semoga kita bisa melihat mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang menjadi lebih baik lagi, dan yang terakhir segera wujudkan segala janji janji Bupati Malang,” tutup Unggul Nugroho.
Beberapa waktu lalu tepatnya (19/9/2020) saat Bupati Malang H.M Sanusi menghadiri dan membuka Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Malang menerima keluhan dari guru honorer permasalahan gaji guru honorer nilainya masih kecil, pada saat itu Bupati Malang menjanjikan pada 2021 nanti (Pemkab Malang) upayakan untuk dinaikkan hingga Rp2 juta per bulan dan akan diberlakukan untuk semua tingkatan sekolah yang berada di bawah naungan Pemkab Malang. (YOP)
