UIN Raden Patah Palembang Kukuhkan Tiga Guru Besar

0
39

Palembang.Prioritas.co.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kembali mengukuhkan tiga guru besar. Pengangkatan dan pengukuhan tersebut dilaksanakan dalam sidang senat terbuka di gedung acadimic center kampus UIN Raden Patah Palembang Selasa (17/05), kemarin.

Ketiga guru besar yang dikukuhkan Zainal Berlian Profesor bidang manajemen pendidikan, Holijah guru besar bidang ilmu hukum dan Ahmad Zainuri guru besar bidang manajemen supervisi pendidikan Islam.

Upacara pengukuhan dan pengangkatan ke tiga guru besar yang baru dipimpin rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si.

“Prof. Nyayu Khodijah mengatakan, optimis UIN Raden Fatah Palembanb akan mampu menjadi universitas yang unggul khususnya di Asia Tenggara. Demgan di dukung sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, sarana dan prasarana berstandar internasional serta modern tujuan itu bisa dicapai. “Ujarnya.

Meningkatnya jumlah guru besar dan capaian lainnya merupakan bagian dari rencana strategis perguruan tinggi untuk mewujudkan visi misi tahun 2024 menjadi univeritas unggul secara nasional dan 2029 unggul di Asia Tenggara, tambahnya.

“Nanyu Khodijah menambahkan UIN Raden Fatah Palembang memiliki 22 program studi terakreditasi unggul dan A 95,5% program studi berstandar mutu internasional tersertifikasi ISO 9001:2015, Ungkapnya.

Usai pengukuhan, Prof. Dr. H. Zainal Berlian, SH, MM, DBA menyampaikan orasi ilmiah berjudul manajemen pendidikan Islam menentukan mutu Pendidikan.

Menurut Zainal Berlian sistem pendidikan harus mengembangkan kemapuan untuk mengintegrasikan nilai moral dan aktivitas pendidikan. Lanjutnya sistem pendidikan harus mengembangkan kemampuan untuk mendeteksi dan mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam aktivitas pendidikan.

“Hal ini mengindikasikan bahwa seorang berlendidik harus dapat memposisikan diri, memberi makna pada pengalaman siswa dan dunia di sekitar mereka,” tegasnya.

Sedangkan Prof. Dr. Holijah, SH, MH menyampaikan pidato ilmiah berjudul budaya kantong tebal (DEEF pocket theory culture) sebagai rasionologis pendukung prinsip tanggung jawab mutlak (strict liability) pelaku usaha di Indonesia.

Holijah menyampaikan sesuai dengan filosofis perlindungan konsumen, bahwa melindungi konsumen sama dengan melindungi manusia, maka, permasalahan perlindungan konsumen dengan prinsip tanggung jawab mutlak saat ini menuntut Indonesia untuk meletakkan dasarnya secara normatif tertulis.

Orasi terakhir Prof. Dr. H. Ahmad Zainuri, M.Pd.I menyampaikan tentang manajemen merdeka belajar dan kampus merdeka (MBKM) Bersinergi Era 50 an.

Ahmad Zainuri memberikan tiga solusi dalam implementasi MBKM pertama meningkatkan fasilitas yang dibutuhkan tiap perguruan tinggi yang berhubungan dengan pengimplementasian program merdeka belajar kampus merdeka.

Kedua mengkaji ulang keperluan maupun karakteristiknya perguruan tinggi sebab tiap perguruan tinggi mempunyai kelebihan maupun kekurangannya dalam peningkatan terhadap mutu pendidikan, dan ketiga diperlukannya sosialisasi, program guna memahamkan pihak yang berhubungan dengan pengimplementasian program merdeka belajar kampus merdeka.

“Dr Firmansyah staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan,UIN Raden Fatah Palembang telah banyak berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia yang professional.”Terangnya.

Sumber daya manusia yang profesional kalangan perguruan tinggi akan sangat mendukung pemerintah provinsi dalam memajukan daerah bahkan nasional. (Iskandar Mirza)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here