Prioritas.co.id.sumsel – Kekalahan (0-1) pada Final leg pertama dan harus menang dengan selisih dua gol pada final leg kedua, akhirnya menjadi bumerang bagi Persimuba Kabupaten Musi Banyuasin saat berhadapan dengan PS Palembang dalam partai final Liga 3 wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) yang digelar di Stadion Talang Jimar, Prabumulih, Selasa (21/12/2021). Laskar mati dem asal top kembali bertekuk lutut dengan skor yang sama (0-1) dari PS Palembang setelah menjalani pertandingan yang luar biasa. Ketatnya pertandingan dan tingginya suhu udara stadion Talang Jimar Prabumulih memang tak bisa dinafikan, dimana dua pemain Persimuba harus diusir keluar lapangan setelah mengantongi kartu merah dari wasit.
Bermain dengan 9 pemain dan ketinggalan satu gol akhirnya memupus asa Persimuba untuk menjadi salah satu peserta liga 3 Nasional dari Sumsel. Tiket tersebut akhirnya digenggam erat PS Palembang yang memang sudah mengantongi satu kemenangan pada leg pertama.
Melakoni dua laga final PS Palembang benar-benar menunjukkan kemampuan terbaiknya dan seolah ingin memperlihatkan bahwa tim tersebut memang layak tampil ditingkat nasional. Ditopang sejumlah pemain sarat pengalaman Laskar Sigentar Alam tampil sangat percaya diri dimana final leg kedua seperti menunggu penasbihan juara bagi mereka, karena tim ini hanya butuh hasil seri untuk menjadi juara.
Tak berlebihan, meraih dua kemenangan dalam dua leg final liga 3 wilayah Sumsel otomatis memastikan satu tempat bagi mereka di Liga 3 Nasional. Hal ini diraihnya usai kembali mengalahkan Persimuba Musim Banyuasin di final Liga 3 Zona Sumatera Selatan dengan skor yang sama.
Gol kemenangan Skuad besutan pelatih Jarot yang mengubur perlawanan Persimuba dengan skor 1-0 .diciptakan Wahyudi dimenit 61. Gol tersebut menjadi gol semata wayang yang menandai kemenangan PS Palembang dalam partai pamungkas tersebut.
Sebelumnya di leg pertama, Ferry Maulana dan kawan-kawan sudah meraih kemenangan 1-0 atas Persimuba. Berbekal keunggulan dalam leg pertama dan hanya butuh hasil seri pada leg kedua membuat ringan langkah PS Palembang menuju panggung juara. Dan PS Palembang akhirnya berlaga ditingkat nasional sebagai satu-satunya tim yang mewakili Sumatera Selatan di putaran nasional Liga 3.
Presiden Klub PS Palembang Ratu Dewa, mengaku bersyukur bisa mempersembahkan gelar untuk PS Palembang. Ini merupakan gelar kedua ditangan pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang ini. Sebelumnya PS Palembang menyabet gelar juara Piala Gubernur Sumsel U-20 2021.
Lebih lanjut Dewa mengatakan, perjuangan anak asuhnya belum usai. Setelah ini, Mahyadi Panggabean dan kolega akan berlaga di babak 64 besar nasional. Putaran nasional sendiri direncanakan akan digelar pada pertengahan bulan Januari 2022 di pulau Jawa.
“Kita langsung fokus pada putaran nasional. Semoga harapan kita untuk bisa menembus Liga 2 menjadi kenyataan. Maka dari itu kami sangat mengharapkan, dukungan dan do’a dari seluruh masyarakat Palembang. Kita sadar tanpa dukungan dari semua pihak Kita bukanlah apa-apa. Sejatinya, apabila berhasil tentu menjadi keberhat bersama,” jelasnya.
Sementara itu Jarot Pelatih Kepala PS Palembang mengaku bersyukur setelah anak asuhnya berhasil meraih hasil terbaik. Namun ia mengaku belum puas dengan performa anak didiknya terutama pada penampilan leg kedua kontra Persimuba.
“Jelas ada evaluasi. Kita akan mempersiapkan diri lebih maksimal untuk hadapi Liga 3 Putaran Nasional. Namun secara umum saya belum puas dengan penampilan anak anak tadi,” kata Jarot mantan punggawa Sriwijaya FC ini dalam sesi jumpa pers usai laga.
Yogi Pratama Kapten PS Palembang menambahkan pemain sudah berjuang maksimal di lapangan. “Hasil sudah sesuai dengan yang kita harapkan juara Liga 3 Putaran Sumsel. Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat PS Palembang. Gelar ini untuk masyarakat PS Palembang,” terang dia.
Seperti diketahui putaran nasional akan menjadi kompetisi terberat PS Palembang. Pasalnya, ada 64 tim yang akan berlaga dan hanya delapan tim yang berhak mendapatkan tiket promosi ke Liga 2 Indonesia. Liga 3 tahun ini memang sedikit berbeda dengan sebelumnya yang meniadakan pertandingan antar zona. Dimana setiap tim yang lolos dari zona provinsi akan diadu langsung di putaran nasional pada pertengahan Januari mendatang.(*)
Sumber : RMOLSumsel
Post by : dani
