Tumbuh dan Berkembang bersama Masyarakat, SMGP-Bonca Jaya Tanam 5.600 Bibit Kopi

0
0
Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Ali Sahid didampingi koordinator community development, Ngalim bersama timnya dan bersama Poktan Bonca Jaya menanam bibit kopi.

Mandailing Natal.prioritas co.id – Kelompok Tani Bonca Jaya, Desa Huta Lombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengadakan penananam bibit kopi sebanyak 5.600 batang, Kamis (28/8/2024).

Penananam bibit kopi ini merupakan program CDCR (community development community relations) PT SMGP, perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Kabupaten Madina. Tampak hadir Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Ali Sahid didampingi koordinator community development, Ngalim bersama timnya. Di lokasi yang sama, ketua kelompok tani Bonca Jaya, Rouf beserta pengurus dan anggota yang berjumlah 17 orang sudah menunggu dengan penuh semangat menyambut program CDCR perusahaan geothermal ini.

Kelompok tani Bonca Jaya mengelola dua jenis usaha, yaitu perkebunan kopi dan lebah Trigona atau bon bon. Kelompok tani ini dibentuk dan diberdayakan atas kerja sama dengan PT SMGP pada tahun 2023. Di sisi lain, PT SMGP juga memberikan bantuan bangunan kepada kelompok tani berupa rumah proses pengemasan madu di areal perkebunan kopi.

Ngalim, selaku koordinator community development menyampaikan, kegiatan ini sebagai tindaklanjut program CDCR yang telah dijalankan selama ini, yang mana PT SMGP membina sejumlah kelompok tani mulai dari merintis usaha hingga berkembang sampai sekarang.

“Alhamdulillah Bonca Jaya salah satu kelompok yang masuk dalam binaan PT SMGP. Kami sangat bangga bisa berbagi ilmu dan wawasan dalam mengembangkan usaha masyarakat,” katanya.

Rouf, ketua kelompok tani dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih atas perhatian manajemen PT SMGP kepada masyarakat selama ini

“Kehadiran SMGP banyak memberi hal baru dan energi baru bagi kami masyarakat dalam mengembangkan usaha, salah satunya kelompok Bonca Jaya Huta Lombang. Saat ini baru beberapa hektar yang dikelola menjadi perkebunan kopi, tapi masih banyak lahan yang nanti kami jadikan sebagai pengembangan usaha. Tentunya kami mengucapkan terima kasih banyak kepada PT SMGP yang telah membuktikan komitmennya menumbuhkan perekonomian masyarakat,” ucapnya, sembari di lokasi tersebut juga sudah didirikan rumah proses pengemasan madu

“Jadi kami tidak repot-repot lagi membawa hasil panen madu dari kebun kopi ke desa, di sini sudah bisa di packing/ kemas melalui bantuan rumah proses pengemasan dari perusahaan,” tambahnya

Sementara Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Ali Sahid merasa gembira dapat bertatap muka dengan masyarakat petani kopi yang bergabung dengan kelompok tani Bonca Jaya Desa Huta Lombang.

Ali Sahid mengungkapkan, komitmen perusahaan sejak awal adalah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Maknanya PT SMGP akan berdampingan dengan masyarakat dalam membangkitkan dan menumbuhkan ekonomi melalui pengelolaan semua potensi yang ada.

“Potensi di sini hampir sama dengan apa yang pernah kami kerjakan di Garut, Jawa Barat. Malah kami melihat potensi di sini lebih bagus dari pada di Garut. Tapi potensi yang bagus harus dikelola dengan baik pula, agar dapat membawa dampak besar bagi masyarakat,” kata Ali Sahid

Ia menjelaskan, dari kultur tanah dan iklim yang ada di wilayah itu, patut diyakini komoditi kopi sangat layak dikembangkan, apalagi keginggiannya mencapai 1.000 mdpl.

Di sisi lain Ali Sahid menyebut bahwa PT SMGP memiliki lima pilar program dalam upaya membantu memberdayakan masyarakat, yaitu: Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Budaya serta Lingkungan.

“Nah, ini termasuk ke dalam pilar lingkungan dan perekonomian. Kegiatan kita ini selain akan menambah penghasilan kepada masyarakat juga termasuk upaya menjaga lingkungan dari ancaman bencana. Lima pilar ini akan kami fokuskan sehingga makna dari slogan kita “SMGP tumbuh dan berkembang bersama masyarakat” benar-benar terwujud,” ungkap Ali Sahid. (Putra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here