Tukang Rongsokan Batu Beriga Pertama Menemukan Tulang Belulang Manusia

0
1679
Penemuan awal kerangka mayat tanpa nama oleh tukang rongsokan (kenakan celana merah). foto : ist

Prioritas.co.id, Bangka Tengah – Tulang belulang manusia yang di temukan warga Desa Batu Beriga, di pastikan bukan warga setempat.

Tokoh masyarakat Desa Batu Beriga, Endang Setiawan mengatakan warga yang berprofesi sebagai pencari barang bekas atau rongsokan bernama Komang Toni alias anton yang pertama kali menemukan tulang belulang manusia di Pantai Baruk Desa Batu Beriga pada Minggu (6/10) sekitar pukul 06.00 WIB.

“Saat mencari barang bekas itu, kelihatan tulang manusia. Iapun langsung menghampiri warga lainnya, lalu memberitahukan ke Aparat Desa serta Polsek Lubuk Besar,” kata Endang kepada awak media.

Endang mengaku sempat membantu proses Evakuasi setelah di lakukannya Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Pihak Kepolisian.

“Kami masyarakat bersama aparat Desa Batu Beriga membantu pihak Kepolisian sekitar pukul 08.00 Wib mengangkat tulang manusia itu ke daratan,” kata pria yang juga mantan Kades Batu Beriga ini.

Endang mengungkapkan tulang belulang manusia yang ditemukan tersebut, bukan warga setempat. Saat di temukan ia berada antara bebatuan pantai tertutup sedikit pasir.

“Saat ditemukan masih mengenakan dalaman warna biru dan baju kaos putih. Jasadnya tidak utuh lagi, tangan dan kepala serta kaki bagian bawah tidak ditemukan,” ulasnya.

Lantaran hal demikian sudah pernah terjadi, kata Endang sepertinya mayat itu meninggal dunia di tengah laut, kemudian jasadnya dibawa ombak hingga ke tepi pantai Desa Batu Beriga.

“Bisa jadi dia merupakan awak kapal, atau penumpang kapal karena sebelah Utara Batu Beriga merupakan perbatasan Laut China Selatan yang sering dilalui Kapal barang dan penumpang,” sebutnya.

Sebagai tokoh masyarakat Desa Batu Beriga, Endang mengaku telah biasa menemukan mayat di pinggir pantai Desanya. Sedikitnya ada 5 jasad tanpa Identitas ditemukan dari dahulu, penguburan jasadnya di Desa Batu Beriga.

“Sudah olah TKP ataupun pemeriksaan medis, jasad tanpa Identitas seperti ini biasanya langsung kita kebumikan di Desa Batu Beriga. Namun, untuk kasus kali ini, kita belum tahu mau di kuburkan kemana. Nunggu petunjuk dari pihak terkait, kalau kami masyarakat Batu Beriga terbuka dan mempersilakan jika ingin di kuburkan tempat kami Desa Batu Beriga,” pungkasnya. (tim/reza).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here