Prioritas.co.id, Pringsewu – Seorang anak terjatuh dari layangan raksasa usai begelantungan pada layangan di wilayah Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu, kemarin Selasa (1/12/20).
Akibatnya, anak diperkirakan berumur sekitar 8 tahun yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga mengalami patah tangan sehingga harus di evakuasi ke rumah sakit.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, sebelum terjatuh. Bocah tersebut bergelantungan di layangan raksasa turut naik bersama layangan setinggi 10 meteran dari atas tanah.
Beberapa saat kemudian, layangan yang tidak kuat mengudara sempat turun hampir menyentuh tanah. Namun tiba-tiba angin yang bertiup kencang sehingga layangan berikut anak tersebut kembali ke udara.
Nahas, angin yang tiba-tiba berhembus setelah beberapa detik naik sekitar 20 meter ke udara, buntut layangan terputus sehingga anak tersebut ikut terjatuh ke tanah. Dan tampak warga menolong mengevakuasinya.
“Ya Allah, bocahe tibo (anaknya jatuh), kan petil kan (kan jatuh kan), Astagfirullah,” terdengar suara ibu-ibu dalam video tersebut.
Lantas saat proses evakuasi juga terdengar suara ibu-ibu menjerit histeris. “Ya Allah le. Subhanllah le dolanan (mainan),”.
Tak hanya itu, diakhir video. Masih terdengar suara ibu-ibu memaki diduga kesal terhadap prilaku orang tua yang mengizinkan anaknya bergelantungan pada layangan terbang.
Belum diketahui identitas pemilik layangan tersebu, namun anak yang terjatuh tersebut diketahui bernama Ibnu. Foto terakhir kondisi anak berada di salah satu ruang IGD RS Pringsewu.
“Kondisi terakhir, anak tersebut patah tangan dan dibawa ke RSUD Mitra Husada,” tulis sumber yang enggan disebut namanya.
Informasi terkini, anak tersebut mengalami patah tangan dan akan di operasi. Hal itu sesuai postingan akun facebook Ikhwan di group Pringsewu Comunity yang meminta doa netizen untuk kesembuhan Ibnu.
“Minta do’a nya para sedulur semoga operasi nya berjalan lancar untuk adek IBNU korban layang² naga di daerah ambarawa.. korban mengalami patah tulang di pergelangan kedua tanganya..
Sekali lagi minta do’a nya sedulur semoga operasi nya berjalan lancar dan korban bisa sehat dan pulih kembali. Amin,” tulisnya, Rabu (2/12/20) pagi. (Borneo)