Prioritas.co.id, Pangkalanbaru – Pengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI) tradisional Dusun Sampur Desa Kebintik usul pengembangan tempat usaha mereka. Bupati Bangka Tengah (Bateng) langsung merespon positif, di tahun 2020 kedepan TPI Tradisional Sampur tersebut akan di kembangkan.
Salah seorang pengelolah TPI Tradisional Sampur, Ayin mengaku senang setelah Bupati Bateng, H Ibnu saleh berkunjung ke tempat mereka mengais rezeki sehari-hari.
“Kemarin senin, ade pak Ibnu Saleh kesini. Kami kaget, senang bukan kepalang. Saat dia turun dari mobilnya, kami langsung serbu ajak foto bareng dulu. Selfi selfi kata anak zaman sekarang,” kata Ayin kepada Prioritas.co.id, Selasa (23/7).
Menurut Ayin, momen ini langkah bisa menyampaikan aspirasi langsung dilapangan dengan Pemimpin di Negeri ini. Pada kesempatan ini pula masyarakat langsung berkomunikasi dengan leluasa.
“Sudah foto-foto kami ajak Pak Ibnu saleh melihat-lihat hasil tangkapan nelayan. Pak Ibnu juga senang, iapun berdialog dengan para nelayan dan pengurus TPI Tradisional Sampur,” katanya.
Lanjut dia, Ibnu saleh langsung menawarkan diri memberikan bantuan. Banyak hal yang di usul oleh pihak pengurus TPI Tradisional Sampur.
“Kami usul pengembangan TPI Tradisional Sampur ini. Pak Ibnu saleh langsung respon, salah satunya akan dibangun tempat Ibadah dan akses jalan,” ungkapnya.
Ayin mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bateng, Camat Pangkalan baru, Perangkat Desa Kebintik yang telah melihat kondisi rakyat kecil saat mengais rezeki sehari-hari.
“Mudah-mudahan perekonomian kami rakyat kecil terus meningkat, selaras dengan program Ibnu Saleh Bersama Meningkatan Ekonomi (Besame) Rakyat,” pungkasnya.
Bupati Bateng, H Ibnu saleh membenarkan dirinya melakukan kunjungan kerja ke TPI Tradisional Sampur Desa Kebintik Kecamatan Pangkalan Baru kemarin Senin.
“Iya kemarin saya kesana. Luar biasa, rakyat saya disana selalu tersenyum. Mereka langsung ajak saya foto-foro selfi, ya saya mau dong,” kata Ibnu saleh.
Lanjut Ibnu saleh, selain Selfi. Masyarakat disana juga mengajak keliling, melihat-lihat kondisi yang ada di TPI Tradisional Sampur dan sekitarnya.
“Saya lihat-lihat. Ternyata perlu sentuhan dari kita. Rencananya tahun 2020 nanti kita lakukan pengembangan disana,” katanya.
Ibnu saleh berpesan agar segera membuat Proposal pengajuan. Salah satu bangunan yang diperlukan, yakni tempat ibadah dan akses jalan yang memadai.
“Saya sudah sampaikan ke Dinas terkait, untuk akses jalan dan pengembangan TPI tradisional diperhatikan tahun 2020 harus dibangun,” ungkapnya.
Ibnu saleh mengucapkan terimakasih atas komunikasi yang dilakukan masyarakat Sampur Desa Kebintik. Semua Perangkat Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pelaku usaha dan Nelayan semua kompak.
“Kedepan saya maunya komunikasi langsung ke warga. Jadi, saya tahu apa kebutuhan masyarakat dilapangan, sehingga ditindaklanjuti sesuai harapan dan tepat sasaran,” pungkasnya. (Roni)
