TP4D Kajari Tanggamus Monitoring Pembangunan Puskesmas Negara Batin

0
69

KOTAAGUNG— Tim Pengawal, Pengamanan, Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanggamus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan fisik penambahan gedung baru UPT Puskesmas Negara Batin Kecamatan Kotaagung Barat, Rabu (25/9).
Kunjungan jaksa TP4D tersebut dipimpin langsung Kepala Seksi Intelijen Ridho Rama ia didampingi sejumlah jaksa fungsional. Dan disambut langsung Kepala UPT Puskesmas Negara Batin Ailawati. Selain memasang plang TP4D didepan gedung, jaksa juga melihat setiap sudut bangunan untuk memastikan bahwa pekerjaan fisik sesuai dengan rancangan anggaran biaya (RAB).
Seusai meninjau dan memasang plang TP4D, Ridho Rama mengatakan bahwa keberadaan TP4D dalam pembangunan fisik milik instansi pemerintah adalah untuk memastikan bahwa pekerjaan fisik sudah sesuai dengan ketentuan.” Tujuan TP4D adalah meningkatkan kualitas pengadaan barang/jasa pemerintah. Keberadaan TP4D juga menjadi solusi dalam mengatasi kendala yang dihadapi pelaksana pengadaan barang dan jasa, seperti intervensi,intimidasi, ketakutan dan keragu-raguan dalam mengambil keputusan yang pada akhirnya menghambat percepatan pembangunan,” kata Ridho mewalili Kepala Kejari Tanggamus David.P.Duarsa.
Kemudian saat disingung mengenai hasil tinjauan, Ridho mengatakan bahwa, sudah sesuai dengan target pekerjaan dan dijadwalkan November pembangunan sudah rampung sehingga sudah bisa dilakukan serah terima pekerjaan (PHO).”Kalau kami lihat ini sudah sesuai target pekerjaan ,sudah mencapai 80 persen dengan target November sudah serah terima pekerjaan (PHO). Secara garis besar pembangunan sudah tepat sasaran dan tapat waktu,” kata dia.
Diakui Ridho bahwa TP4D Kejari Tanggamus tidak setiap termin turun memantau hal ini karena masih terbatasnya personel dan ada banyak pekerjaan fisik yang mendapat pegawalan dari TP4D.”Tapi kendati tidak setiap termin kami turun, namun pihak diskes rutin melaporkan progress pekerjaan kepada kami,”ucapnya.
Sementara Kepala UPT Puskesmas Negara Batin, Ailawati mengatakan bahwa gedung baru puskesmas tersebut nantinya digunakan sebagai ruangan baru pelayanan dan manajemen.”Bangunan yang lama sudah terlalu sempit, sudah tidak memadai lagi dan tidak memenuhi Permenkes 75, karena untuk pelayannan rawat jalan berdasarkan Permenkes 75harus memenuhi dari segi ruangannya,” ujarnya.
Dilanjutkan Ailawati bahwa tidak semua pelayanan dipindah kegedung baru, sebab ada sejumlah alat kesehatan yang sudah tidak bisa dipindahkan lagi.”Jadi untuk pelayanan ada didua gedung, lama dan baru, ditengah-tengah gedung nanti ada ruang ramah anak,” sebut dia.
Masih kata Ailawati bahwa, sumber dana pembangunan gedung baru berasal dari dana alokasi khusus (DAK).” Untuk tanahnya hibah dari Kecamatan, pembangunan didanai dari DAK sebesar Rp633 juta,” ucapnya. (Rusdi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here