Prioritas.co.id.Malra – Kejadian penembakan terhadap umat Muslim yang sementara menjalankan Ibadah Shalat di dua Masjid berbeda di yakni Masjid Al Noor dan Masjid Linwood Selandia Baru, mendapat respon semua pihak di dunia termasuk tokoh-tokoh lintas agama di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Tokoh-tokoh lintas agama di Tual dan Malra diantaranya, Ketua MUI Tual, Ketua MUI Malra, Ketua Klasis PP Kei Kecil dan Tual, Ketua Majelis GPM Anugerah Tokoh Agama Hindu, Pastor Paroki Tual, Wakil Uskup Amboina, semuanya menyayangkan dan mengutuk keras kejadian tersebut.
Ketua MUI Tual Hi Ahmad Kabalmay menyampaikan, kami umat Islam adalah saudara, tidak memandang asal negara, suku dan etnis, saya turut berduka atas kejadian penembakan tersebut.
Saya dan umat muslim Kota Tual akan mendoakan saudara kami yang meninggal dunia dalam aksi penembakan di New Zealand sebagai bentuk rasa persaudaraan.
Ketua MUI Malra Hi M Zein Matdoan mengungkapan, kami sangat menyesalkan dan mengutuk keras tindakan yang dilakukan tersebut.
Semua Negara di dunia sudah harus memberikan rasa aman kepada masyarakat pada saat melakukan ibadah baik yang beragama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu, ujarnya.
Tokoh agama Kristen Protestan Tual dan Malra ditempat berbeda juga buka suara atas kejadian tersebut.
Ketua Klasis P.P. Kei Kecil dan Kota Tual Pdt F J Syalatua menyatakan, saya mengutuk keras tindakan penembakan terhadap jamaah pada saat sedang melaksanakan sholat Jumat yang terjadi di Selandia Baru (New Zealand).
Tokoh Agama Kristen Protestan Kota Tual dan Kab Malra Pdt. F.J.SYALATUA, S.M.Th.
“Tindakan pelaku penembakan sangat biadab karena telah melakukan perbuatan menghilangkan nyawa manusia”, ujarnya.
Pdt. G. H Anakotta Ketua Majelis Jemaat GPM Anugerah Malra juga mengungkapkan saya sangat keras mengutuk kejadian tersebut apapun bentuk dan aksinya, dan idiologi yang dianutnya, karena aksinya tidak berprikemanusiaan.
Tokoh Agama Kristen Katholik Kab Malra, Pastor Luki Kelbulan, M.Sc.
“Kami mengecam kejadian tersebut, itu tidak boleh terjadi di manapun dan kepada siapapun, nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan harus dijaga baik itu Muslim, Nasrani dan agama apapun”.
Sementara itu tokoh Agama Kristen Katolik Tual dan Malra juga mengungkapkan hal senada. Pastor Paroki Tual, Pastor Jack Renrusun menyampaikan, saya mengutuk keras tindakan penembakan terhadap jamaah yang sementara melaksanakan shalat Jumat di New Zealand.
Wakil Uskup Amboina Kabupaten Malra Pator Lucky Kelbulan mengungkapkan, “Mewakili umat Katolik wilayah Kei Kecil dan Kei Besar Malra menyatakan sangat sedih ketika kami mendengar peristiwa penembakan yang terjadi jumat kemarin yang mana saudara kami sedang melakukan shalat jumat.
“Kami mengutuk dengan keras kejadian yang tidak bertanggung jawab dan tidak berprikemanusian tersebut”, ungkapnya.
Tokoh Agama Hindu Kab Malra Badmas Lefmanut juga turut memberikan pernyataan atas kejadian itu, ” kami sangat menyesalkan dengan kejadian tersebut, kami sebagai Tokoh Agama Hindu sangat mengutuk keras atas prilaku biadab yang dilakukan oleh oknum tersebut”.
Himbauan
Seluruh tokoh Agama juga memberikan himbauan kepada umatnya lebih khusus di daerah ini, agar tidak terpancing dan terprovokasi atas kejadian tersebut.
Para tokoh agama juga menghimbau agar kita sama-sama dapat mendoakan para korban baik yang luka-luka maupun meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Seluruh tokoh agama juga berharap semua pikah tetap menjaga situasi kemanan dan ketertiban di wilayah masing-masing, serta mendukung pihak keamanan menjelang Pileg dan Pilpres yang aman, sejuk dan damai. (Aladin)