Prioritas.co.id, Pringsewu – Kebakaran melanda ruko dua lantai, Toko Inti Bangunan yang berada di Jalan A Yani Pekon Sidoharjo Kecamatan Pringsewu terbakar, Minggu (1/3/20) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.00 Wib itu, namun korban bernama Awok (50) diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp. 300 juta.
Pantauan di lokasi, diduga akibat material cat dan tinner yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan bahkan pemadaman tergolong lama hingga enam jam lebih yakni mulai pukul Minggu (1/3/20) pukul 23.15 hingga Senin (2/3/20) pukul 05.30 Wib.
Menurut keterangan korban Awok, api diperkirakan dari percikan didalam panel bok, sebab sebelum terjadi kebakaran diwilayah setempat terjadi mati lampu yang tidak berapa lama hidup kembali.
Dimana saat percikan tersebut terjadi, dibawah panel box terdapat kasur sehingga percikan membakar kasur dan membesar. Sehingga akibat terasa panas korban terbagun tidur dan segera meminta pertolongan.
“Jam 11 (23.00 Wib) kurang mati lampu disini, trus hidup kembali kelihatannya terjadi konslet di panel box, kebetulan dibawah panel box terdapat kasur, mungkin percikan itu menyebar,” ungkap Awok disela membersihkan tokonya kembali, Senin (2/3/20) pagi.
Dikatakannya, dalam pemadaman di tokonya itu, 3 unit pemadam kebakaran diterjunkan guna penanggulangan api. “Pertama Damkar datang 1, kemudian datang lagi 2 mobil,” katanya.
Awok menegaskan, atas kejadian itu ia belum dapat menaksir kerugian akibat kebakaran, namun secara keseluruhan diperkirakan Rp. 300 juta. “Kerugian global sekitar 300 jutaan,” tutupnya.
Sementara itu menurut Kabag Ops Polres Pringsewu AKP Langgeng Toto Santoso SH mengatakan begitu ada laporan adanya peristiwa kebakaran pihaknya langsung terjunkan personil kelokasi kejadian.
“Untuk penyebab kebakaran masih kami lakukan penyelidikan dan saat ini petugas sedang melakukan olah tempat kejadian perkara kebakaran,” kata AKP Langgeng.
Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Pringsewu Edi Sumber Pamungkas mengatakan kebakaran terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 23.15 Wib dan penyebab kebakaran diperkirakan dari konsleting listrik arus pendek.
“Setelah mendapat laporan dari warga via telepon satgas pemadam BPBD Kabupaten Pringsewu langsung menuju lokasi dengan menggunakan 3 unit pemadam dibantu 1unit mobil water tank milik DLH,” katanya.
Edi Sumber Pamungkas menegaskan api dapat dipadamkan pada Senin (2/3/20) pagi pukul 05.30 Wib.
“Api dapat dipadamkan dengan menghabiskan 350 ribu liter/35 tank pemadam dan kerugian belum bisa dihitung, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (David)