Prioritas.co.id, TANGGAMUS – Sebagai pengguna jalan, tentunya masyarakat sering melihat rambu-rambu lalu lintas dengan berbagai warna.
Dan kita jangan sampai kalah sama anak TK, sebab seluruh anak TK Pembina Dharmawanita Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus, saat ini telah memahami arti warna rambu lalu lintas.
Hal itu diketahui setelah mereka melaksanakan belajar melalui kunjungan ke Polres Tanggamus didampingi para guru bahkan orang tua mereka, Jumat (4/10/19) pagi.
Kunjungan anak-anak tersebut, disambut oleh Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Jalan (Unit Dikyasa) Sat Lantas Polres Tanggamus Bripka Yuliansyah Idrus, A.Md.
Disana, tampak anak-anak tampak antusias mendengarkan pengajaran Kanit Dikyasa, menariknya ketika pengulangan terkait warna rambu lalu lintas, mereka menjawab kompak.
“Rambu berwarna merah, sebagai tanda apa anak-anak,” kata Bripka Yuliansyah Idrus.
“Rambu warna merah tanda larangan,” ucap mereka riuh.
“Kemudian kuning rambu-rambu warna kuning dan biru tanda apa anak-anak,” lanjutnya.
Lagi-lagi anak TK kompak menjawab, “rambu peringatan, dan biru tanda petunjuk” ucap mereka.
Usai pengenalan tersebut, anak-anak tersebut kemudian diajak berkeliling dari koridor Mapolres hingga ke pelayanan kepolisian dan gudang barang bukti.
Bripka Yuliansyah mengungkapkan, pembinaan kepada anak-anak TK memang rutin dilaksanakan pihaknya, sebab kegiatan Polisi Sahabat Anak (PSA) merupakan program Sat Lantas Polres Tanggamus.
“Hari ini kami kenalkan warna-warna rambu lalu lintas, juga menyampaikan agar pada saat berkendara orang tua mereka melengkapi anaknya menggunakan helm,” ungkap Bripka Yuliansyah Idrus di sela kegiatan.
Sementara itu, Hanifah mewakili Kepala TK Pembina Dharmawanita Robiyana, mengatakan kegiatan anak-anak TK dilaksanakan dalam program rutin sekolah, dua kali per semester.
Menurutnya, kali ini kunjungan ke Polres Tanggamus dan sebelumnya mengunjungi Samsat Kota Agung, dengan itu ia berharap anak-anak binaannya lebih dekat dengan kepolisian.
“Harapannya agar anak-anak tau linkungan, kita deket dengar Polres sehingga polisi dekat dengan anak-anak, dan anak-anak juga merasa dekat mengenalkan dengan polisi,” pungkasnya. (Red)