Tiru Ogan Ilir, Sidang Isbat Bateng Rencananya 100 Pasang Perhari

0
88

Prioritas.co.id, Bangka Tengah – Di Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan, dalam satu hari ada 100 pasang pengantin menjadi peserta Sidang Isbat Nikah.

Yang membuat peserta Sidang Isbat bersemangat, yakni dalam satu hari itu juga buku nikah selesai di cetak oleh Kementerian Agama kemudian diberikan langsung kepada peserta Sidang Isbat.

Pelaksanaan Sidang Isbat di Kabupaten Ogan Ilir berlangsung kurang lebih selama 4 tahun. Masyarakatnya tampak antusias menyukseskan program Sidang Isbat tersebut.

Bupati Bangka Tengah (Bateng), H Ibnu Saleh berencana akan melaksanakan hal yang sama di Bateng. Ia bersama Kepala Disdukcapil Bateng dan staf melihat langsung proses Isbat Nikah di Kabupaten Ogan Ilir tersebut, pada Senin (4/11).

“Mendengar luar biasa tersebut, kita laksanakan Study tiru Sidang Isbat ke Kabupaten Ogan Ilir kemarin. Kita lihat langsung prosesnya, luar biasa karena 3 intansi Vertikal dan Daerahnya berjalan beriringan serta saling mengisi satu sama lainnya,” kata Bupati Ibnu, Selasa (5/11).

Menurut Bupati Ibnu, Buku Nikah merupakan bagian dari dokumen kependudukan yang harus di miliki masyarakat. Ia ingin mengunggulkan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Kabupaten Bateng.

“Untuk Sidang Isbat sendiri, kita juga menyelenggarakannya di Kabupaten Bateng selama 3 tahun belakang. Namun pesertanya tidak sebanyak di Kabupaten Ogan Ilir, per tahunnya kita hanya melaksanakan sidang Isbat sebanyak 60 pasang saja,” ungkap Bupati Ibnu.

Bupati Ibnu mengatakan dirinya melihat langsung masyarakat Ogan Ilir sangat antusias menyukseskan sidang Isbat. Mereka kooperaktif saat diminta mengumpulkan persyaratan yang di butuhkan panitia sidang Isbat.

“Dalam sehari sidang isbat selesai, hari itu juga buku nikahnya terbit. Pelayanan seperti ini merupakan pelayanan terpadu melibatkan 3 Unsur Pemerintah Daerah dan Vertikal,yakni Disdukcapil, Pengadilan Agama dan Kementrian Agama yang patut kita contoh,” ungkap Bupati.

Suksesnya Sidang Isbat Kabupaten Ogan Ilir juga di dukung dengan penganggaran. Hal inilah yang akan di bahas bersama pihak legislatif, sehingga kebutuhan akan dokumen kependudukan khususnya buku nikah terpenuhi.

“Dalam panitia terpadu di Ogan Ilir, semua yang terlibat mulai dari operator hingga hakim di buatkan Surat Tugas sidang isbat. Berdasarkan Surat Tugas itulah di berikan honarium yang bersumber dari APBD. Selama ini di Bateng tidak ada Honorarium karena tidak di anggarkan, penganggaran hanya untuk biaya administrasi sidang Isbat di Pengadilan Agama. Selain itu, selama 3 tahun belakang kita hanya memfasilitasi tempat sidang isbatnya saja,” kata Bupati Ibnu sembari menyebut setelah sidang isbat, buku nikah di cetaknya hingga beberapa minggu kedepan.

“Mudah-mudahan kedepan, kita akan melaksanakan sidang isbat satu hari kelar 100 orang tersebut di Bateng,” harapnya. (tim/reza).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here