Prioritas.co.id, Tanjungpinang – Gubernur H Nurdin Basirun yakin masyarakat selalu menaruh harapan yang besar akan tersedianya kebutuhan pokok yang terjaga keberadaannya serta stabil harganya.
“Tugas kita lah sebagai Pemerintah dan pelaku usaha untuk menyiapkan kebutuhan dan mewujudkan keinginan masyarakat itu,” ujar Nurdin saat meninjau Pasar Bincen, Km. 9, Tanjungpinang, Ahad (27/5).
Untuk itu Nurdin menghimbau agar para pedagang untuk tidak membuat harga tinggi yang dapat meresahkan masyarakat apalagi di bulan yang baik dan penuh berkah.
“Cari lah rezeki yang baik, janganlah permainkan harga sembako”, lanjut Nurdin.
Menurut Nurdin, dengan resahnya warga karena harga melonjak naik, pasar akan menjadi sepi dan para pedagang resah juga dengan jualan yang akan tidak laku.
“Kompak lah para pedagang, dengan tidak bermain harga dan warga pun tidak resah”, tambah Nurdin lagi.
Di kesempatan ini, Nurdin juga melakukan komunikasi baik dengan pedagang juga masyarakat yang sedang berbelanja, salah satunya terkait harga ayam yang saat ini sudah mencapai empat puluhan ribu.
“Berapa sekilo ayam”, tanya Nurdin saat bertanya pada seorang pedagang ayam.
“Rata-rata tiga puluh tujuh ribu pak”, Kata Edi sang sang pedagang ayam.
Harga tersebut menurutnya sedang dalam kenaikan. Itu dikarenakan kan peternak alami kendala dengan cuaca sehingga memperlambat perputaran jual beli dan oprasional menjadi naik.
“Biaya pembesaran ayam menjadi naik, dan harga ayam pun naik pak”, kata Nasri pedagang lainnya menambahkan.
Begitupun harga daging yang masih bertahan dengan harga 145 ribu yang dalam hal ini harga tersebut masih dalam keadaan stabil.
“Alhamdulillah daging belum ada kenaikan”, kata Nurdin sambil mencoba memotong daging dikios lainnya.
Gubernur juga menyempatkan menghampiri pedagang ikan dan pedagang sayur, sambil juga bertanya kisaran harga dengan pedagang. Dimana harga ikan dan sayur masih rata-rata normal belum ada kenaikan.
Sementara itu, Kepala Disperindag Burhannudin juga menegas bahwa pihaknya akan kawal dan tingkatkan pengawasan ke pedagang-pedagang untuk tidak menaikkan harga yang semena-mena diatas ambang batas normal harga. Apa lagi, hampir semua barang-barang pokok ini masuk dari luar Kepri.
“Kita akan selalu memantau dan berkonsultasi dengan pihak terkait, sampai menjelang lebaran nanti”, kata Burhanuddin. (Humas)