Bengkulu Tengah.prioritas.co.id – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) resmi memulai pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah melalui seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) yang dilaksanakan pada Rabu (5/3) di Bengkulu Tengah. Pembangunan ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Bidang Kesehatan Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Seremoni ini dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D. beserta jajaran, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Helmi Hasan, S.E. beserta jajaran, Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Fepi Suheri, S.Sos. beserta jajaran, Executive Vice President Divisi Gedung, Nyoman Endi, serta Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi.
Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, menyampaikan bahwa pembangunan RSUD Bengkulu Tengah diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. “Dengan berbagai fasilitas dan akomodasi yang sudah ada, pelayanan akan menjadi lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.
RSUD Bengkulu Tengah akan dibangun dengan luas 7.532 m² dan 4 lantai, dilengkapi dengan fasilitas medis modern seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensive Care Unit (ICU), catheterization laboratory (cathlab), serta berbagai layanan penunjang kesehatan lainnya.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan wujud komitmen Hutama Karya dalam memperkuat infrastruktur dan menghadirkan fasilitas layanan kesehatan di Indonesia. “Kami berharap RSUD Bengkulu Tengah dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dengan layanan yang lebih mudah diakses dan fasilitas yang lebih modern,” jelasnya.
Pembangunan RSUD ini akan menerapkan konsep berkelanjutan dengan teknologi konstruksi efisien dan metode pembangunan ramah lingkungan. Hutama Karya memastikan aspek keselamatan dan mutu menjadi prioritas utama dalam setiap tahap pengerjaan.
Proyek ini ditargetkan rampung pada Desember 2025. Setelah groundbreaking, tahapan selanjutnya mencakup koordinasi dengan pemerintah daerah terkait perizinan, pematangan lahan dan pembangunan dinding penahan tanah untuk meningkatkan daya dukung tanah, terutama di area yang berdekatan dengan jurang.
Sekilas Tentang Hutama Karya
PT Hutama Karya (Persero) merupakan BUMN di bidang Pengembang Infrastruktur dan Pengelola Jalan Tol yang menyediakan Jasa Konstruksi, Investasi Jalan Tol, Operasi Dan Pemeliharaan Jalan Tol, Manufaktur serta Pengembangan Properti dan Kawasan. Dalam menjalankan visi sebagai Pengembang Infrastruktur Terkemuka Indonesia, Hutama Karya berkolaborasi dengan 4 anak perusahaannya mengoptimalkan inovasi pada setiap aspek bisnisnya agar tetap menjadi bagian penting dalam kemajuan pembangunan Infrastruktur Indonesia. Adapun keempat anak perusahaan Hutama Karya saat ini adalah PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) di bidang jasa konstruksi, PT Hakaaston (HKA) di bidang operasi dan pemeliharaan jalan tol, PT Hutama Karya Realtindo (HKR) di bidang pengembang properti, PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) di bidang pengusahaan jalan tol. (*)