Timbulkan Kemacetan dan Langgar Aturan, Ratusan Truk di Kandangkan Polda Sumsel

0
0

Palembang.prioritas.co.id – Memasuki hari ketiga operasi Ketupat Musi 2024 situasi diĀ  Sumsel terkendali. Ribuan petugas gabungan di siagakan di 92 pos pelayanan di sepanjang jalur mudik lebaran idul fitri 2024 aktif mengatur arus lalu lintas yang sudah meningkat kendaraan mudik.

Berdasarkan data sekitar 50% dari biasanya, di perkirakan akan terus meningkat hingga H-1 lebaran nanti sekitar 237% berarti mencapai angka 12 ribu kendaraan.

Kepadatan arus kendaraa terus meningkat di jalan Lintas Timur (jalintim) antara kabupaten Banyuasin – Musi Banyuasin menjadi perhatian publik akibat viral di media sosial tentang kemacetan arus mudik.

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui kabid humas Kombes Sunarto menyampaikan permohonan maaf, namun dirinya mengingatkan bahwa keselamatan adalah yang harus diutamakan.

Petugas dan jajarannya telah bekerja 1 X 24 jam setiap hari untuk melayani masyarakat yang akan melaksanakan mudik merayakan lebaran bersama keluarganya.

“92 Pos pelayanan telah di dirikan disepanjang jalur mudik mulai perbatasan Lampung – Jambi dan 4.229 petugas di terjukan,”Ujar Kabid humas Kombes Sunarto.

Terkait kemacetan di Banyuasin pemerintah sudah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang isinya melarang kendaraan sumbu 3 atau lebih dan kendaraan berat lainnya untuk melintas mulai 5 April 09.00 – 16 April pukul 08.00 Wib.

“Kecuali kendaraan yang mengangkut sembako, BBM, uang dan bantuan kemanusiaan atau bencana alam, kemacetan karena jalan sempit dan adanya kerusakan diruas jalan, juga membandelnya kendaraan besar yang masuk kategori SKB,” ujar Sunarto.

Akibat hal itu Polda Sumsel mengambil langkah penertiban dan pengaturan untuk mengurai kemacetan dan melancarkan arus lalu lintas, salah satunya dengan menindak dan mengarahkan kendaraan besar ke kantong kantor parkir, rest area dan lapangan, area jembatan timbang di Kertapati dan Talang Kelapa, dilapangan parkir rumah makan di jalan lintas timur dan lintas tengah, diterminal regional.

237 unit truk besar dilakukan penindakan lantas, Palembang 26 unit, Oku 10 unit, Oki 15 unit, Banyuasin 35 unit, Muba 45 unit, Okut 12 unit, Lahat 48 unit, Prabumulih 18 unit, Lubuk Linggau 23 unit, Mura 34 unit, Empat Lawang 9 unit, Pali 3, Mura 13 unit, Muratara 2 unit, Ogan Ilir 32 unit, Pagaralam dan OKU Selatan unit.

“Mereka di tindak melanggar SKB menimbulkan kemacetan di jalan raya selain itu untuk mengurai kemacetan dan tidak menambah panjangnya antrian di jalan raya,” lanjut kabid humas.

Lebih lanjut Kombes Sunarto menghimbau kepada pengendara angkutan barang agar mematuhi SKB dirjen perhubungan darat, kakorlantas polri dan dirjen bina marga tentang pengaturan lalu lintas jalan serta Pmpenyeberangan selama arus mudik dan balik lebaran 2024, mohon kerjasamanya untuk seluruh pihak, pintanya. (Iskandar Mirza)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here