Tim Gabungan Polres Tanggamus, TNI dan Dinkes Himbau Pakai Masker dan Jaga Jarak di Pasar Takjil Kota Agung

0
30

Prioritas.co.id, Kota Agung – Kondisi pasar takjil menjelang berbuka puasa di sejumlah titik di Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus tergolong ramai.

Untuk itu, guna mencegah dan mutus mata rantai Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) atau Virus Corona. Tim gabungan Polres Tanggamus, Kodim 0424 Tanggamus dan Dinas Kesehatan melaksanakan himbauan bersama, Senin (4/5/20) sore.

Himbauan dipimpin Kaur Binops Sat Sabhara Polres Tanggamus Ipda Sukarjo, Dokter Puskesmas Kota Agung Dr. Benson dan personel TNI Kodim 0424 Tanggamus.

Pantauan di lokasi, tim gabungan mendatangai sejumlah titik dimulai dari Jalan Ir. Juanda, Jalan Harapan, Jalan Samudera dan Jalan Kelurahan Baros. Dan diantara itu, kegiatan pasar takjil lebih ramai di Jalan Ir. Juanda.

Himbauan tersebut dilakukan dengan cara menggunakan pengeras suara yang telah dipersiapkan hingga personel mendatangi langsung penjual dan pembeli di pasar takjil tersebut.

Dari hasil himbauan, dapat diketahui bahwa masyarakat baik pedagang dan pembeli banyak tidak menggunakan masker serta tidak mengindahkan phyisical distancing.

Namun atas himbauan petugas, masyarakat yang rata-rata mengaku lupa menggunakan masker dan berjanji akan menggunakan masker jika keluar rumah serta menjaga jarak dalam bertransaksi.

Ada saja kesadaran masyarakat sangat rendah, pasalnya seorang pembeli pria yang didatangi petugas di Jalan Ir. Juanda mengaku bahwa ia tidak menggunakan masker karena belum mendapatkan bagian, padahal masker sangat penting dalam pencegahan Covid-19.

“Saya belum pakai masker karena belum mendapatkan bagian, kalo dapat bagian pasti saya pakai,” ucap pria yang tak ingin disebutkan namanya tersebut.

Pun demikian, banyak juga penjual maupun pembeli taat aturan, misalnya diakui seorang ibu bernama Yulita penjual takjil asal Jalan Bumi Jaya Pekon Terbaya bahwa ia memang selalu menggunakan makser.

“Saya biasa pakai masker walaupun tidak ada Covid-19, sudah terbiasa jadi tidak engap lagi juga menjaga dari debu,” ucapnya.

Ibu 44 tahun itu juga mengaku telah berdagang takjil sejak hari pertama bulan ramadhan, hasil penjualan tergolong cukup baik walupun ditengah Covid-19. “Alhamdulillah, penjualan lumayan,” tutupnya.

Kaur Bin Ops Sat Sabhara Polres Tanggamus Ipda Sukarjo mengungkapkan, pihaknya secara gabungan bersama TNI Kodim 0424, Dinas Kesehatan melaksanakan himbaun physical distancing dan pemakaian masker di pasar takjil Kota Agung.

“Kami Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanggamus melaksanakan himbauan guna memutus mata rantai Covid-19 di 6 titik pasar takjil di Kecamatan Kota Agung,” kata Ipda Sukarjo mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM usai kegiatan.

Menurut Ipda Sukarjo, dari hasil himbauan diketahui adanya pembeli maupun penjual yang belum mematuhi anjuran pemerintah terkait penggunaan masker maupun jaga jarak, padahal mereka itu salah satu cara memutus mata rantai Covid-19.

“Tanggapan masyarakat sangat positif dan mereka sebenarnya tahu, namun mereka mengaku lupa menggunakan masker. Sehingga setelah diberikan pengertian, mereka berjanji akan memakai makser jika keluar rumah,” ujarnya.

Ditambahkan Ipda Karjo sapaan akrabnya itu, himbauan itu akan dilaksanakan secara rutin walaupun tidak berskala besar dengan harapan masyarakat dapat benar-benar sadar himbauan pemerintah terkait pencegahan Covid-19.

“Kedepan setiap sore akan dilaksanakan himbauan di pasar-pasar takjil walaupun tidak skala besar,” pungkasnya.

Ditempat sama, Dokter Benson menyampaikan himbauan kepada masyarakat yang keluar dari rumah untuk memakai masker dengan baik dan benar.

Kemudian tetap jaga jarak, minimal 1 meter, agar tetap dirumah, namun jika ada hal yang sangat penting maka patuhi anjuran pemerintah.

“Harapan kami, masyarakat dapat bekerjasama dalam menghindari, mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 dengan baik yang benar,” himbaunya.

Sementara, perwakilan Kodim Sertu Waldi mengatakan bahwa pihaknya atas perintah Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf. Arman Aris Sallo menerjunkan
5 personel bergabung bersama tim.

“Kodim menerjunkan 5 personel bersama tim gugus tugas Covid-19 melakukan himbauan tadi,” tegas Sertu Waldi. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here