Mandailing Natal,Prioritas.co.id – Bupati Mandailing Natal, HM Ja’far Sukhairi Nasution menyampaikan hasil pertemuan dengan tiga Kementerian yakni Kementerian Koperasi, Kementerian Perikanan dan Kelautan, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ketiga kementerian tersebut menyetujui usulan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal terkait pembangunan daerah tersebut
Menurut Bupati, persetujuan ini adalah hasil kerja Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) dengan Pemerintah Kabupaten Madina.
“Sejak Senin (12/06/2023) hingga Rabu (14/06/2023) ada agenda saya bersama Bapak Todung Mulya Lubis, selaku ketua TP2D untuk berkoordinasi dengan tiga menteri. Alhamdulillah hasil koordinasi kami, membuahkan hasil yang cukup baik untuk kemajuan Madina,” ucap Sukhairi, Selasa (20/06/2024) di Lopo Mandailing Coffe, sekitaran Masjid Agung Nur Ala Nur.
Sukhairi memaparkan, untuk pertemuan dengan Menteri Koperasi Teten Masduki siap membantu dan mendukung seluruh koperasi di Madina. Serta menyetujui pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBBN) di kawasan Pantai barat Madina.
“Pak Menteri Koperasi siap mendukung seluruh Koperasi di Madina. Bahkan ada dana pinjaman bergulir untuk koperasi yang nantinya akan disalurkan melalui Dinas Koperasi untuk mendukung bangkitnya pengusaha dan koperasi di Madina,” tutur Ketua DPW PKB Sumatera Utara ini.
Setelah itu, Sukhairi melanjutkan kunjungan kerjanya untuk bertemu dan berkoordinasi dengan Menteri Perikanan dan Kelautan, Wahyu Sakti Trenggono. Dalam pertemuan dengan Menteri KKP ini, Bupati menjelaskan dan meminta dukungan pemerintah pusat terkait pengembangan budidaya lobster mutiara di Kecamatan Batahan.
“Saya jelaskan potensi-potensi laut di kawasan Pantai Barat. Pak Menteri pun siap mensupport kita dalam budidaya lobster mutiara yang harganya jutaan rupiah. Bahkan Pak Menteri akan mencari waktu yang tepat untuk mengunjungi Madina dan menikmati lobster mutiara langsung di sana,” jelasnya.
Kemudian, Rabu (14/06/2023), Sukhairi yang diwakili oleh Ketua Tim TP2D, Todung Mulya Lubis bersama Tokoh Masyarakat Madina, Irwan Daulay untuk bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
“Dengan ibu Menteri akhirnya disepakati pihak Kementerian akan segera mempercepat proses penyelesaian SK Perhutanan Sosial di Madina. Jika ini terlaksana, ada sekitar 20.000 kepala keluarga yang bisa bergantung dengan perhutanan sosial ini,” jelas Sukhairi.
Karena itu Sukhairi meminta masyarakat Madina untuk memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Daerah agar bisa bekerja dengan baik. Sehingga dirinya dan tim TP2D bisa segera merealisasikan semua program-program kerja serta visi misi Bupati dan Wakil Bupati.
Sedangkan, Ketua Tim TP2D, Todung Mulya Lubis menilai langkah dari Bupati Madina yang mendatangi dan berkoordinasi langsung dengan ketiga menteri di Jakarta merupakan langkah yang sangat baik.
Bahkan dalam beberapa postingan akun facebooknya, Todung Mulya Lubis menyampaikan banyaknya gagasan-gagasan yang dititipkan oleh menteri – menteri yang bertemu dengan Sukhairi.
“Mandailing Natal harus mulai kampanye dan melakukan marketing ke dunia usaha, baik di dalam negeri mapun luar negeri.” Tulisnya dalam akun Facebooknya, Kamis (15/06/2023). (Putra)
