Mandailing Natal,prioritas co.id – Jenazah almarhum IPDA Imam Agus Husein Tanjung anggota Brimob Polda Sulawesi Utara yang meninggal saat bertugas mengamankan aksi unjuk rasa di kota Kendari tiba di rumah duka di Jalan Bakti Abri Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada pukul 00.00 Wib Rabu 12 April 2022.
Kedatangan Jenazah almarhum yang gugur dalam tugas disambut Isak tangis keluarga, dan kerabat almarhum yang telah menunggu sejak siang hari tak kuat menahan tangis, saat peti jenazah diturunkan dari dalam mobil ambulans milik Brimob untuk dibawa dan di semayamkan di rumah duka.
Dalam penyambutan jenazah yang dilaksanakan secara milter tersebut juga turut di hadiri Komandan satuan Brimob Polda Sumut Kombes pol Christiyanto Goetomo, S.I.K, S.H., M.H. Kapolres Madina AKBP HM Reza C A.S dan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution bersama dwngan sejumlah kepala OPD.
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution pada kesempatan tersebut menyampaikan Mandailing Natal kehilangan putra terbaik atas meninggalnya IPDA Imam Agus Husein Tanjung.
“Almarhum ini adalah putra terbaik Mandailing Natal, garapan seluruh lapisan masyarakat, kebanggan masyarakat dan Kepolisian RI, tentunya dengan kepergian almargum membawa duka yang mendalam bagi kita,”ucap Sukhairi.
Bupati berharap kepada keluarga supaya sabar dan tabah atas meninggalnya Ipda Imam saat bertugas
” kita dikagetkan dengan berita meninggalnya Ipda Imam ini. Berita ini sangat mengakagetkan pablik madina,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Madina atas nama Pemerintah kabupaten mandailing natal mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya.
Bupati menyampaikan proses pemakaman akan di laksanakan dengan upacara milter.
“Jenazah almarhum setelah di sholatkan pagi pukul 07.00 wib di Mesjid baru di makamkan dengan proses upacara,”sebutnya.
Dansat Brimob Polda Sumut Kombes pol Christiyanto menyebutkan telah mempersiapkan personil untuk proses pemakaman jenazah Ipda Imam.
” untuk personil yang kita gunakan untuk proses pemakaman lebih kurang 100 personil yang terdiri dari Polres Madina, Brimob dan Kodim,”jelasnya.
Kombes pol Christiyanto mengatakan beliau gugur saat menjalankan tugas pada saat mengamankan aksi unjuk rasa tanggal 11 april kemarin.
“Kalau kita kembalikan kepada agama orang yang meninggal pada bulan ramadhan adalah orang baik,”ungkapnya.
Informasi yang diperoleh wartawan sebelum tiba di Rumah duka, Jenazah Ipda Imam Agus Husein Tanjung diterbangkan melalui pesawat Lion air dari bandara Haluoleo Kendari dan tiba pukul 16:30 wib di bandara Minangkabau dan selanjutnya jenazah diberangkatkan ke Kabupaten Madina dengan mobil Ambulans milik Brimob. (putra)
